Filariasis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 14467202 oleh 115.178.198.17 (bicara)
Tag: Pembatalan
Sehatq (bicara | kontrib)
menambahkan gejala dan penyebab
Baris 7:
 
Selain elefantiasis, bentuk serangan yang muncul adalah kebutaan [[Onchocerciasis]] akibat infeksi oleh ''[[Onchocerca volvulus]]'' dan migrasi microfilariae lewat [[kornea]]. Filariasis ditemukan di daerah tropis [[Asia]], [[Afrika]], [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]], dengan 120 juta manusia terjangkit. WHO mencanangkan program dunia bebas filariasis pada tahun 2020.
 
=== Gejala ===
Gejala umum dari filariasis adalah pembengkakan anggota tubuh. Pembengkakan biasanya terjadi pada:
 
* Kaki
* Alat kelamin
* Payudara
* Lengan
 
Kaki merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena kondisi ini. Bengkak dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan bergerak. Selain itu, penderita kondisi ini biasanya mengalami kelainan kulit di bagian tubuh yang mengalami pembengkakan, seperti:
 
* Kulit kering dan menebal
* Warna kulit menjadi lebih gelap
* Mudah luka atau mengalami ulserasi
* Timbul bintik-bintik atau tampak seperti ada lubang-lubang kecil di permukaan kulit
 
Selain itu dalam beberapa kasus, penderita juga mungkin mengalami demam dan menggigil.
 
Filariasis dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga penderita filariasis juga berisiko mengalami infeksi lainnya.
 
=== Penyebab ===
Filariasis disebabkan oleh gigitan nyamuk dan umumnya terjadi di negara tropis maupun subtropis. Nyamuk yang terinfeksi cacing filaria akan menyalurkan larva cacing filaria tersebut yang nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam darah. Selanjutnya, cacing filaria akan tumbuh dewasa di dalam sistem limfatik (kelenjar getah bening) dan menyebabkan gangguan aliran getah bening. Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan di satu atau beberapa bagian tubuh.
 
== Catatan kaki ==