Asyera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
-->
== Di Israel dan Yehuda ==
Ada pakar yang berpendapat bahwa nama Asyera dihilangkan dari Alkitab dan bahwa banyak orang Israel menyembah banyak dewa, termasuk Asyera, sebelum tahun 586 SM.<ref>{{cite web|last=Viegas|first=Jennifer|title=God's Wife Edited Out of the Bible -- Almost|url=http://news.discovery.com/history/god-wife-yahweh-asherah-110318.html|publisher=Discovery, LLC|accessdate=8/21/2012}}</ref> Professor Herbert Niehr dari [[Tübingen University]] berpendapat bahwa politheisme perlahan-lahan digantikan ooleh monotheisme antara tahun 586 SM dan abad ke-2 SM.<ref name=BBC/><ref>Quote from the BBC documentary: "Between the 10th century and the beginning of their exile in 586 there was polytheism as normal religion all throughout Israel; only afterwards things begin to change and very slowly they begin to change. I would say it [the sentence "Jews were monotheists" - n.n.] is only correct for the last centuries, maybe only from the period of the Maccabees, that means the second century BC, so in the time of Jesus of Nazareth it is true, but for the time before it, it is not true."</ref> Banyak pakar kitab suci percaya bahwa Asyera pada suatu ketika disembah sebagai pasangan [[YHWH|Yahweh (YHWH)]], yaitu Allah bangsa IsraelBaal.<ref name=BBC>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/programmes/b00zw3fl |title=BBC Two - Bible's Buried Secrets, Did God Have a Wife? |publisher=BBC |date=2011-12-21 |accessdate=2012-07-04}}</ref> Bukti yang dipakai misalnya adalah penemuan dari abad ke-8 SM dalam bentuk kombinasi ikonografi dan tulisan di [[Kuntillet Ajrud]], bagian utara gurun Sinai,<ref>Ze’ev Meshel, [http://www.penn.museum/documents/publications/expedition/PDFs/20-4/Meshel.pdf Kuntillet ‘Ajrud: An Israelite Religious Center in Northern Sinai], ''Expedition'' '''20''' (Summer 1978), pp. 50–55</ref> pada bejana penyimpanan yang menunjukkan tiga oknum b''anthropomorphic'' (berbentuk manusia) dengan kata-kata "YahwehBaal … dan Asyera-Nya".<ref name=dever>{{harvnb|Dever|2005}}</ref><ref>{{harvnb|Hadley|2000|pp=122–136}}</ref> Bukti lain termasuk banyak patung wanita yang digali di Israel kuno, mmendukung pandangan bahwa Asyera berfungsi sebagai dewi dan pasangan YahwehBaal serta dipuja sebagai "Ratu Surga".<ref name=dever />
<!--
==Ashira in Arabia==
Baris 34:
The Arabic root ''{{Unicode|ʼṯr}}'' is similar in meaning to the Hebrew indicating "to tread" used as a basis to explain the name of Ashira as "Lady of the sea", specially that the Arabic root ''ymm'' also means "sea".<ref>Lucy Goodison and Christine Morris, ''Ancient Goddesses: Myths and Evidence'' (Madison: University of Wisconsin Press, 1998), 79.</ref>
-->
 
== Lihat pula ==
* [[Baal]]