D.I. Pandjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sirajagabe88 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
 
[[Berkas:Donald Izacus Pandjaitan 1966 Indonesia stamp.jpg|jmpl|Perangko D.I. Pandjaitan keluaran tahun 1966]]
Pada jam-jam awal [[1 Oktober]] [[1965]], sekelompok anggota Gerakan 30 September meninggalkan [[Lubang Buaya]] menuju pinggiran Jakarta. Mereka memaksa masuk pagar rumah Panjaitan di Jalan [[Hasanudin]], [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]], lalu menembak dan menewaskan salah seorang pelayan yang sedang tidur di lantai dasar rumah dua lantai dan menyerukan Panjaitan untuk turun ke bawah. Dua orang pemuda yaitu [[Albert Naiborhu]] dan [[Viktor Naiborhu]] terluka berat saat mengadakan perlawanan ketika D.I. Panjaitan diculik, tidak lama kemudian Albert meninggal. Setelah penyerang mengancam keluarganya, Panjaitan turun dengan seragam yang lengkap berdoa, sambil menyerahkan diri kepada Yang Maha Esa untuk memenuhi panggilan tugas yang dimanupalasi oleh gerombolan PKI dan ditembak mati. mayatnya dimasukkan ke dalam truk dan dibawa kembali ke markas gerakan itu di Lubang Buaya. Kemudian, tubuh dan orang-orang dari rekan-rekannya dibunuh tersembunyi di sebuah sumur tua. Mayat ditemukan pada tanggal [[4 Oktober]], dan semua diberi pemakaman kenegaraan pada hari berikutnya. Panjaitan mendapat promosi anumerta sebagai Mayor Jenderal dan diberi gelar Pahlawan Revolusi.
 
== Pranala luar ==