Depok Dua Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
|ref=
}}
'''[[Depok II Tengah]]''' adalah satu wilayah di [[Kecamatan]] [[Sukmajaya, Depok]]. Selain Depok II Tengah, ada juga [[Depok II Timur/Depok Timur|Depok II Timur]] yang keduanya merupakan satu kawasan yang penduduknya paling padat di [[Kota Depok]], Kawasan Depok II Tengah dan Depok II Timur/Depok Timur berada di tiga [[kelurahan]] yakni, kelurahan [[MekarjayaMekar Jaya, Sukmajaya, Depok|Mekarjaya]], [[Abadijaya, Sukmajaya, Depok|Abadijaya]] dan [[BaktijayaBakti Jaya, Sukmajaya, Depok|Baktijaya]].<ref name="Sukmajaya">[http://sukmajaya.depok.go.id/profil/sejarah-kecamatan Sejarah dan Profil Kecamatan Sukmajaya] sukmajaya.depok.go.id</ref> Secara administratif, Depok II Tengah bukanlah kelurahan maupun kecamatan, melainkan hanya gabungan dari beberapa wilayah berdasarkan kesepakatan tidak tertulis warga Kota Depok.
 
== Sejarah ==
Baris 25:
[[Berkas:Agus Sutondo Ketua Panitia khusus RTRW Kota Depok.jpg|jmpl|262px|[[Agus Sutondo]] selaku Ketua Komisi D Bidang Pembangunan dan Ketua Panitia Khusus RTRW Kota Depok 2000-2010 memberikan penjelasan dengan dinas terkait tentang keberadaan tembok berlin di depok dua tengah dan perencanaan pembangunan akses jalan untuk mengatasi kemacetan di jalan Tole Iskandar maupun jalan Siliwangi, serta rencana pengembangan jalan meliputi pembangunan ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan Depok-Antasari]]
 
Dahulu akses jalan di wilayah Depok DuaII Tengah dan Depok DuaII Timur tidak seperti sekarang ini, bagi masyarakat yang tinggal di Depok DuaII Tengah maupun Depok DuaII Timur bila ingin menuju ke [[Jalan]] [[Margonda]], selalu mengarah ke Jalan [[Tole Iskandar]] maupun Jalan [[Siliwangi]].
 
Karena Jalan Tole Iskandar dan Siliwangi hanya satu-satunya jalan yang aksesnya sangat dekat dengan Depok DuaII Tengah maupun Depok DuaII Timur, maka bisa dibayangkan kondisi [[lalu lintas]] waktu itu, sungguh luar biasa macetnya.
 
Kondisi ini terjadi karena tidak ada alternatif jalan lain menuju akses Jalan Margonda selain melewati Jalan Tole Iskandar maupun Jalan Siliwangi. Dahulu setiap pagi, siang maupun sore hari, Jalan Tole Iskandar dan Siliwangi selalu macet parah.
 
Tapi kini walaupun tidak separah dahulu, setidaknya masyarakat Depok DuaII Tengah maupun Depok DuaII Timur masih punya pilihan untuk mengambil akses jalan lain, misalkan melalui Jalan [[Juanda]]Ir. H Juanda dan sebagainya.
 
Kondisi sekarang ini tak lepas dari banyaknya akses jalan yang dibangun pada era pemerintahan Wali kota Depok Badrul Kamal. Semua berawal dari keinginan untuk membuka akses jalan yang terhalang karena berdirinya perumahan mewah Pesona Depok. Saat itu memang tidak ada akses jalan yang bisa ditempuh apalagi waktu itu perumahanPpesona Depok seakan-akan menutup diri pada daerah sekitarnya. Hingga terkesan ada jurang pemisah antara warga perumahan Pesona Depok dengan warga sekitarnya, jurang pemisah itu sering disebut bagaikan terhalang Tembok Berlin.<ref name="Akses Jalan">[http://pelita.or.id/baca.php?id=12894 Atasi Kemacetan, Sebaiknya Jalan Tembus Pesona Dibuka, Lebih Lama] pelita.or.id</ref>
 
Bukan hanya membongkar tembok berlin, sebagai ketua [[Komisi Dewan Perwakilan Rakyat|Komisi]] bidang [[pembangunan]] dan ketua panitia khusus [[Rencana Tata Ruang Wilayah Kota]] Depok 2000-2010, [[Agus Sutondo]] mencoba melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar dapat direncanakan pembangunan akses jalan untuk mengatasi [[kemacetan]] di jalanJalan Tole Iskandar maupun jalanJalan Siliwangi, serta rencana pengembangan jalan meliputi pembangunan ruas [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan Depok-Antasari.
 
Peruntukan akses jalan dan rencana ruas jalan tol inilah yang direncanakan dalam perencanaan [[tata ruang]] wilayah Kota Depok. Melalui perencanaan [[RTRWRT/RW Kota Depok]] [[2000]]-[[2010]], akses jalanJalan Ir. H [[Juanda]] dan jalan tembusJalan Sentosa Raya dapat terealisir,<ref name="Jalan Juanda">[http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw0312032.htm Menkimpraswil Resmikan Jalan Ir.H.Juanda di Kota Depok] pu.go.id, 3 Desember 2003</ref> sehingga bermanfaat dan dapat mengurangi kemacetan di jalanJalan toleTole Iskandar dan jalanJalan Siliwangi. Begitu juga terwujudnya ruas [[Jalan Tol Jagorawi|Jalan Tol]] [[Cinere, Depok|Cinere]]-[[Jagorawi]] dan rencana ruas jalan tol Depok-Antasari yang nantinya akan menghubungkan wilayah [[Jakarta]], [[Kota Depok|Depok]] dan [[Bogor]].<ref name="Jalan Tol">[http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2098920/jalan-tol-depok-antasari-segera-dibangun#.U3ZjX_mSzNI Jalan Tol Depok-Antasari Segera Dibangun] metropolitan.inilah.com, Diakses 8 mei 2014</ref>
 
== Daftar Sekolah ==
Berikut ini adalah daftar terlengkap keberadaan [[Sekolah negeri|Sekolah Negeri]] dan [[Sekolah swasta|Sekolah Swasta]] di kawasan Depok DuaII Tengah dan Depok DuaII Timur.<ref>[http://depok.siap.web.id/ Situs resmi Dinas Pendidikan Kota Depok]</ref><ref>[http://depok.siap.web.id/data-sekolah/data-daftar/ Daftar sekolah di situs web resmi Dinas Pendidikan Kota Depok]</ref>.
 
'''[[Sekolah Dasar Negeri dan Swasta:|Sekolah Dasar Negeri dan Swasta :]]'''