Kolonisasi Titan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Menurut data Cassini dari 2008, Titan memiliki ratusan kali hidrokarbon cair lebih banyak daripada semua cadangan minyak dan gas alam yang diketahui di Bumi. Hidrokarb...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Titan in natural color Cassini.jpg|jmpl|[[Titan (satelit)|Titan]] bulan [[Saturnus]] dalam warna alami]]
Menurut data [[Cassini–Huygens|''Cassini'']] dari 2008, Titan memiliki ratusan kali [[hidrokarbon]] cair lebih banyak daripada semua cadangan minyak dan gas alam yang diketahui di Bumi. Hidrokarbon ini berupa hujan dari langit dan terkumpul dalam endapan besar yang membentuk danau dan bukit pasir. <ref name="lorenz">Findings from the study led by Ralph Lorenz, Cassini radar team member from the Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, USA, are reported in the 29 January 2008 issue of the Geophysical Research Letters.</ref> "Titan hanya tertutupi oleh material yang mengandung karbon — ini adalah pabrik [[Senyawa organik|bahan kimia organik]] raksasa", kata Ralph Lorenz, yang memimpin penelitian Titan berdasarkan data radar dari Cassini. "Penyimpanan karbon yang luas ini adalah jendela penting menuju geologi dan sejarah iklim Titan." Beberapa ratus danau dan laut telah diamati, dengan beberapa lusin diperkirakan mengandung lebih banyak cairan hidrokarbon daripada cadangan minyak dan gas bumi. Bukit pasir gelap yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa mengandung volume organik beberapa ratus kali lebih besar dari cadangan batu bara bumi.<ref name="esa">{{Cite web|url=http://www.esa.int/esaSC/SEMCSUUHJCF_index_0.html|title=Titan's surface organics surpass oil reserves on Earth.|date=2008-02-13|website=European Space Agency|access-date=2016-10-20}}</ref>
[[Berkas:PIA09184 -Titan Sea and Lake Superior.jpg|jmpl|'Laut' Titan (kiri) dibandingkan pada skala ke [[Danau Superior]] (kanan)]]
Gambar Radar yang diperoleh pada 21 Juli 2006 tampaknya menunjukkan danau hidrokarbon cair (seperti [[metana]] dan [[etana]]) di garis lintang utara Titan. Ini adalah penemuan pertama dari danau yang ada saat ini di luar Bumi. Danau-danau itu memiliki ukuran mulai dari lebarnya sekitar satu kilometer hingga seratus kilometer.<ref name="PIA08630">{{Cite web|url=http://photojournal.jpl.nasa.gov/catalog/PIA08630|title=PIA08630: Lakes on Titan|date=2006-07-24|website=Photojournal|publisher=NASA/JPL|access-date=2014-10-28}}</ref>
 
== Kesesuaian ==
Insinyur dan pengarang dirgantara Amerika [[ Robert Zubrin|Robert Zubrin]] mengidentifikasi Saturnus sebagai yang paling penting dan paling berharga dari empat [[raksasa gas]] di [[Tata Surya]], karena kedekatannya, radiasi yang rendah, dan sistem satelit yang sangat baik. Dia juga menyebut Titan sebagai bulan paling penting untuk membangun pangkalan guna mengembangkan sumber daya sistem Saturnus.<ref name="zoob2pgs">Robert Zubrin, ''Entering Space: Creating a Spacefaring Civilization'', section: The Persian Gulf of the solar system, pp. 161-163, Tarcher/Putnam, 1999, {{ISBN|978-1-58542-036-0}}</ref>
 
== Kelayakhunian ==
<span data-segmentid="88" class="cx-segment">[[ Robert Zubrin|Robert Zubrin]] telah menunjukkan bahwa Titan memiliki banyak [[Titan (satelit)|elemen yang]] diperlukan untuk [[Kelayakhunian planet|mendukung kehidupan]], dengan mengatakan "Dengan cara tertentu, Titan adalah dunia ekstraterestrial yang paling ramah dalam sistem tata surya kita untuk kolonisasi manusia."<ref name="zoob2ttn">Robert Zubrin, ''Entering Space: Creating a Spacefaring Civilization'', section: Titan, pp. 163-166, Tarcher/Putnam, 1999, {{ISBN|978-1-58542-036-0}}</ref></span> <span data-segmentid="92" class="cx-segment">Atmosfernya mengandung banyak [[oksigen]], [[hidrogen]], [[nitrogen]], dan [[metana]].</span> <span data-segmentid="97" class="cx-segment">Selain itu, bukti kuat menunjukkan bahwa metana cair ada di permukaan.</span> <span data-segmentid="98" class="cx-segment">Bukti juga menunjukkan adanya [[air]] cair dan [[Amonia|amonia di]] bawah permukaan, yang dikirim ke permukaan oleh [[Kriovolkano|aktivitas vulkanik]].</span> <span data-segmentid="102" class="cx-segment">Sementara air ini dapat digunakan untuk menghasilkan [[Oksigen|oksigen yang dapat]] bernapas, lebih banyak yang tertiup ke atmosfer Titan dari geyser di bulan es [[Enceladus]] (juga bulan Saturnus), ketika mereka mulai sebagai [[ Molekul air|molekul air]] dan berevolusi menjadi oksigen dan [[hidrogen]].</span> <span data-segmentid="107" class="cx-segment">Nitrogen ideal untuk menambahkan tekanan parsial [[ Gas penyangga|gas penyangga]] ke udara yang dapat bernapas (membentuk sekitar 78% [[atmosfer Bumi]] ).</span> <span data-segmentid="110" class="cx-segment">Nitrogen, metana, dan amonia semuanya dapat digunakan untuk menghasilkan [[pupuk]] untuk menanam makanan.</span><span data-segmentid="107" class="cx-segment"><ref name="zoob1xm">Robert Zubrin, ''[[ Kasing untuk Mars |The Case for Mars: The Plan to Settle the Red Planet and Why We Must]]'', p. 146, Simon & Schuster/Touchstone, 1996, {{ISBN|978-0-684-83550-1}}</ref></span>
 
== Sumber daya energi ==
<span data-segmentid="113" class="cx-segment">Sumber daya energi in situ di Titan untuk digunakan oleh manusia di masa depan termasuk bahan kimia, nuklir, angin, matahari dan [[tenaga air]].</span> <span data-segmentid="115" class="cx-segment">Tenaga listrik dapat diproduksi dengan menggunakan pembangkit tenaga kimia yang menambahkan hidrogen ke asetilena (yaitu hidrogenasi; oksigen tidak tersedia secara bebas), atau turbin di lautan metana besar seperti [[Kraken Mare]] yang mengalami tarikan pasang surut Saturnus menyebabkan perubahan pasang surut setiap meter pada setiap Titan hari.</span><span data-segmentid="113" class="cx-segment"><ref name="energy">{{Cite web|url=https://arxiv.org/ftp/arxiv/papers/1707/1707.00365.pdf|title=Energy Options for Future Humans on Titan|last=Amanda R Hendrix and Yuk L Yung|year=2017|access-date=2017-07-26}}</ref></span>
 
== Gravitasi ==
<span data-segmentid="118" class="cx-segment">Titan memiliki gravitasi permukaan 0,138 [[g akselerasi|''g'']], sedikit lebih kecil dari Bulan.</span> <span data-segmentid="120" class="cx-segment">Mengelola [[Tanpa beban|efek]] jangka [[Tanpa beban|panjang dari gravitasi rendah pada kesehatan manusia]] akan menjadi masalah yang signifikan untuk pendudukan jangka panjang Titan, lebih daripada di Mars.</span> <span data-segmentid="122" class="cx-segment">Efek ini masih merupakan bidang studi aktif.</span> <span data-segmentid="123" class="cx-segment">Mereka dapat mencakup gejala-gejala seperti kehilangan kepadatan tulang, kehilangan kepadatan otot, dan [[Sistem imun|sistem kekebalan yang]] melemah.</span> <span data-segmentid="125" class="cx-segment">[[Antariksawan|Astronot]] di orbit Bumi tetap berada dalam gayaberat mikro hingga satu tahun atau lebih pada satu waktu.</span> <span data-segmentid="127" class="cx-segment">Penanggulangan efektif untuk efek negatif dari gravitasi rendah sudah mapan, terutama rezim agresif latihan fisik sehari-hari atau pakaian berbobot.</span> <span data-segmentid="128" class="cx-segment">Variasi dalam efek negatif gravitasi rendah sebagai fungsi dari berbagai tingkat gravitasi rendah tidak diketahui, karena semua penelitian di bidang ini terbatas pada manusia dalam gravitasi nol.</span> <span data-segmentid="129" class="cx-segment">Hal yang sama berlaku untuk efek potensial gravitasi rendah pada perkembangan janin dan anak.</span> <span data-segmentid="130" class="cx-segment">Telah dihipotesiskan bahwa anak-anak yang lahir dan dibesarkan dalam gravitasi rendah seperti di Titan tidak akan beradaptasi dengan baik untuk kehidupan di bawah gravitasi Bumi yang lebih tinggi.<ref name="iits5">Robert Zubrin, "Colonizing the Outer Solar System", in ''[[ Kepulauan di Langit: Gagasan Baru yang berani untuk Ruang Kolonisasi |Islands in the Sky: Bold New Ideas for Colonizing Space]]'', pp. 85-94, Stanley Schmidt and Robert Zubrin, eds., Wiley, 1996, {{ISBN|978-0-471-13561-6}}</ref></span>
 
== Penerbangan ==
<span data-segmentid="132" class="cx-segment">Rasio kepadatan atmosfer yang sangat tinggi terhadap gravitasi permukaan juga sangat mengurangi rentang sayap yang dibutuhkan pesawat untuk mempertahankan daya angkat, sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengikat sayap dan mudah terbang melalui atmosfer Titan sambil mengenakan semacam pakaian antariksa yang bisa diproduksi dengan teknologi saat ini.<ref name="zoob2ttn2">Robert Zubrin, ''Entering Space: Creating a Spacefaring Civilization'', section: Titan, pp. 163-166, Tarcher/Putnam, 1999, {{ISBN|978-1-58542-036-0}}</ref></span> <span data-segmentid="133" class="cx-segment">Cara lain yang mungkin secara teoretis untuk menjadi mengudara di Titan adalah menggunakan kendaraan seperti [[Balon udara panas|balon udara panas yang]] diisi dengan atmosfer mirip Bumi pada suhu mirip Bumi (karena oksigen hanya sedikit lebih padat daripada nitrogen, atmosfer di habitat di Titan akan sekitar sepertiga sepadat atmosfer di sekitarnya), meskipun kendaraan seperti itu akan membutuhkan kulit yang mampu menjaga suhu dingin yang ekstrem meskipun beratnya ringan.</span> <span data-segmentid="135" class="cx-segment">Karena suhu Titan yang sangat rendah, pemanasan kendaraan yang terikat penerbangan menjadi hambatan utama.<ref name="whatIf">{{Cite web|url=http://what-if.xkcd.com/30/|title=Interplanetary Cessna|last=Randall Munroe|year=2013|access-date=2013-01-29}}</ref></span>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Kolonisasi angkasa]]