Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k ←Suntingan 103.119.61.91 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 103.119.61.19
Tag: Pengembalian
Baris 86:
* 2016 - Produksi 7 train set kereta Eksekutif New Image, produksi 7 train set kereta Ekonomi AC ''plus'' New Image, Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek, Produksi Kereta Inspeksi "Kelud" dan Kereta Ukur "Galunggung" .
* 2017 - Produksi 2 train set kereta Eksekutif New Image, 6 Trainset kereta Ekonomi Premium Plus, [[Kereta rel listrik Airport Railink Services|KRL Bandara Soekarno-Hatta]] dan Beberapa Kereta Inspeksi Untuk Sumatra & Sulawesi.
* 2018 - Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus (76 gerbong) & Kereta Eksekutif Plus (156 gerbong) serta Kereta Luxury (4 gerbong) Angkatan 2018 Stainless Steel (Konfigurasi 1-1 dengan Jumlah 18 Kursi), KRDE [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Minangkabau Ekspres]] (Trainset 1) dan [[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]] (Trainset 2), LRT Palembang Dan Trainset Pesanan Bangladesh Railway serta 64 KRDE (PNR), 3 Lokomotif Hidrolik dan 15 trainset kereta penumpang komuter Pesanan [[Kereta Api Nasional Filipina|Philipine National Railway]] dari [[Filipina]] (namun ditunda pesanan dari Filipina tersebut karena pengerjaan yang dikebut kereta api eksekutif plus atau kereta api premium plus Stainless tahun 2018 akan dipakai untuk kereta lebaran 2018).
* 2019 - melanjutkan Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus & Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2019 Stainless Steel (Konfigurasi 2-1 dengan Jumlah 26 Kursi) yang masih serupa dengan Tahun 2018,Trainset LRT Untuk "LRT JaBoDeBek", Melanjutkan Pembuatan Kereta Pesanan Bangladesh Ralway, serta Melanjutkan Pembuatan Kereta (64 KRDE/3 Lokomotif Hidrolik/15 Trainset Kereta Penumpang Komuter) Pesanan [[Kereta Api Nasional Filipina|Philipine National Railway]] dari [[Filipina]] yang ditunda Satu Tahun.
 
Selain itu, PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan [[GEA]] (Gulirkan Energi Alternatif) dan prototipe-nya telah dibuat pada tahun 2008 <ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/164209/1105109/648/indonesia-juga-punya-mobil-murah-seharga-tata-nano Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>. Pada tahun 2009, GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan [[BPPT]], [[Rusnas]], setelah sebelumnya menggunakan mesin dari [[Cina]]. Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen ([[karburator]]) yang diimpor dari luar negeri.<ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/181042/1105165/648/mobil-nasional-gea-depak-mesin-china Mobil Nasional GEA Depak Mesin China]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>