Energi terbarukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
{{Energi berkelanjutan}}{{Energi terbarukan}}
[[Berkas:Alternative Energies.jpg|jmpl|300px|Energi terbarukan]]
[[Berkas:windpark Estinnes 20juli2010 kort voor voltooiing.jpg|jmpl|300px|Ladang angin pertama di dunia dengan turbin angin berdaya 7.5 MW di [[Estinnes]] [[Belgia]]]]
 
{{Energi terbarukan}}
 
'''Energi terbarukan''' energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti [[tenaga surya]], [[tenaga angin]], [[tenaga air|arus air]] [[biomassa|proses biologi]], dan [[panas bumi]].
 
Baris 11 ⟶ 9:
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar [[nuklir]] dan [[fosil]]. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya.
 
=== Energi ''berkelanjutan'' ===
Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan [[energi berkelanjutan]], karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya. Para pengusung energi non-nuklir tidak memasukkan [[tenaga nuklir]] sebagai bagian energi berkelanjutan karena persediaan uranium-235 di alam ada batasnya, katakanlah ratusan tahun. Tetapi, para penggiat nuklir berargumentasi bahwa nuklir termasuk energi berkelanjutan jika digunakan sebagai bahan bakar di [[reaktor pembiak cepat]] (FBR: ''Fast Breeder Reactor'') karena cadangan bahan bakar nuklir bisa "beranak" ratusan hingga ribuan kali lipat.