Serdadu Jepang yang tetap tinggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 125.163.53.156 dan AABot) dan mengembalikan revisi 14568203 oleh AABot
Baris 9:
|type=[[Infanteri]]
|role=
|size=Tidak diketahui iyaa
|command_structure=
|current_commander=
Baris 32:
'''Serdadu Jepang yang tetap tinggal''' ({{lang-ja|残留日本兵}} ''Zanryū nipponhei'') atau '''Serdadu Jepang yang menolak menyerah''' adalah para anggota [[Tentara Kekaisaran Jepang]] dalam [[Perang Pasifik]] yang setelah [[kapitulasi Jepang]] Agustus 1945 yang menandai akhir [[Perang Dunia II]], secara tegas meragukan kebenaran penyerahan formal [[Kekaisaran Jepang]] karena prinsip dogmatis atau militeristik yang kuat, atau tidak menyadari hal itu karena komunikasi yang terputus karena strategi perang [[Lompatan pulau (militer)|Lompatan Pulau]] yang dijalankan [[Amerika Serikat]].
 
Walaupun perang telah berakhir, mereka terus berperang melawan pasukan pendudukan indonesia, dan kemudian juga [[polisi]] setempat, bertahun-tahun setelah perang berakhir. Tentara Jepang yang menolak menyerah lainnya juga menjadi sukarelawan dalam [[Perang Indocina Pertama]] dan [[Perang Kemerdekaan Indonesia]].
 
Petugas Intelijen [[Hiroo Onoda]], yang menyerah di [[Pulau Lubang]], [[Filipina]] bulan Maret 1974, dan [[Teruo Nakamura]], yang menyerah di [[Pulau Morotai]] di [[Indonesia]] pada bulan Desember 1974 tampaknya telah dikonfirmasi sebagai tentara Jepang terakhir yang menolak menyerah.
Baris 45:
 
=== 1950 ===
* Mayor [[Takuo Ishii]] (石井卓 雄) terus berjuang sebagai penasihat [[Viet Minh]] di Vietnam, perwira staf dan komandan. Ishii tewas dalam pertempuran dengan pasukan [[PrancisPerancis]] pada tanggal [[20 Mei]] [[1950]].<ref>{{cite web | title=ベトナム独立戦争参加日本人の事跡に基づく日越のあり方に関する研究 | work = 井川 一久 | publisher = Tokyo foundation | url = http://nippon.zaidan.info/seikabutsu/2005/01036/pdf/0001.pdf |date = October 2005 |accessdate = 2010-06-10}}</ref><ref>{{cite web | title=日越関係発展の方途を探る研究 ヴェトナム独立戦争参加日本人―その実態と日越両国にとっての歴史的意味― | work = 井川 一久 | publisher = Tokyo foundation | url = http://nippon.zaidan.info/seikabutsu/2006/00197/pdf/0001.pdf |date = May, 2006 |accessdate = 2010-06-10}}</ref>
* Prajurit Satu Yuichi Akatsu terus berperang di [[Pulau Lubang]] dari 1944 sampai menyerah di desa [[Filipina]] dari [[Looc, Occidental Mindoro|Looc]]. Pada Maret 1950.<ref>"Three Jap Stragglers Hold Out on Tiny Isle," ''The Lima (O.) News'', April 8, 1952, hal.5</ref>
* Kopral Shoichi Shimada (岛 田庄 一) terus bertempur di Pulau Lubang sampai ia terbunuh dalam bentrokan dengan tentara Filipina bulan Mei 1954.<ref>"Onoda Home; 'It Was 30 Years on Duty'," ''Pacific Stars and Stripes'', 14 Maret 1974, hal.7</ref>