Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad.baddawi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Ahmad.baddawi (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 182.1.171.211
Tag: Pengembalian
Baris 189:
== Kekuatan ==
Mulai tahun 2010 pemerintah Indonesia berusaha untuk memperkuat TNI agar mencapai standar [[Kekuatan Pokok Minimum|kekuatan pokok minimum]] ({{lang-en|Minimum Essential Force (MEF)}}). MEF dibagi menjadi tiga tahap rencana strategis sampai tahun 2024. Pada awalnya pemerintah menganggarkan Rp156 triliun untuk penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI pada periode MEF 2010-2014.<ref>{{cite web|url= http://www.investor.co.id/home/anggaran-alutsista-2010-2014-capai-rp-156-triliun/29006|title= Anggaran Alutsista 2010-2014 Capai Rp156 Triliun|date=30 Januari 2012|publisher= Investor Daily Indonesia|accessdate=4 Januari 2014}}</ref><ref>{{cite web|url= http://jakartagreater.com/minimum-essential-force-tni-tahap-2-2015-2019/|title= Minimum Essential Force TNI Tahap 2 (2015-2019)|date=11 September 2013|publisher=JakartaGreater.com|accessdate=4 Januari 2014}}</ref><ref>[http://analisismiliter.com/artikel/part/20/MEF_Modernisasi_Militer_Indonesia MEF: Modernisasi Militer Indonesia]</ref>
 
Tabel di bawah adalah data mengenai kekuatan angkatan bersenjata Indonesia pada tahun 2006 dengan beberapa data yang telah diperbaharui sesuai dengan kondisi terkini:
{| class="wikitable"
|-
|colspan="3"|Jumlah prajurit: 369.389<ref name="connie">{{cite book|first=Connie|last=Rahakundini Bakrie|title=Pertahanan Negara dan Postur TNI ideal|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|year=2007|page=102|id=ISBN 978-979-641-655-9}}</ref> personel
|-
||[[TNI Angkatan Darat]]||[[TNI Angkatan Laut]]||[[TNI Angkatan Udara]]
|-
||Jumlah prajurit: 273.693<ref name="connie"/>||Jumlah prajurit: 68.180<ref name="connie"/>||Jumlah prajurit: 27.590<ref name="connie"/>
|-
|valign="top"|'''Kekuatan Terpusat'''{{br}}
* [[Kostrad|Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]:
** Tiga divisi satuan tempur
*** 20 batalion infranteri
*** 17 batalion lain
* [[Kopassus|Komando Pasukan Khusus]]:
** 4 grup tempur dan 1 grup pendidikan
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* [[Komando Daerah Militer]]: 15
* [[Komando Resort Militer]]: 45
* [[Komando Distrik Militer]]: 274
* Batalion: 97
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Badan Pelaksana Pusat'''{{br}}
* Resimen Zeni Konstruksi: 1
* Skadron Penerbang TNI AD: 5
* Lima batalion lain
|valign="top"|'''Sistem Senjata Armada Terpadu'''{{br}}
* [[KRI|Kapal Republik Indonesia]]: 136
* Kapal Angkatan Laut: 71
* Pasukan [[Marinir]]: 3
* Brigade Marinir: 3
* Komando Latih Marinir: 1
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* Armada I
* Armada II
* Armada III
* Pangkalan Utama Angkatan Laut:
** Kelas A: 14
** Kelas B: 24
** Kelas C: 19
** Kelas khusus: 3
|valign="top"|'''Skadron Udara'''{{br}}
* Jumlah pesawat tempur: 180 (target 2024)<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2012/01/27/180-pesawat-tempur-canggih-au|title=180 Pesawat Tempur Canggih AU|date=27 January 2012|accessdate=16 November 2012|publisher=Tribunnews.com}}</ref>
* Skadron tempur: 8
* Skadron angkut: 5
* Skadron intai: 1
* Skadron [[helikopter]]: 3
* Skadron latih: 3
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* Koopsau I
* Koopsau II
* Koopsau III
'''Pangkalan Udara'''{{br}}
* Pangkalan Udara: 41
* Detasemen Angkatan Udara: 8
* Pos Angkatan Udara: 80
{{br}}{{br}}
'''Pasukan Khas'''{{br}}
* 3 wing operasional, 1 Satuan anti teror/Satbravo 90, dan 1 Pusdiklat Pasukan Khas
{{br}}{{br}}
'''[[Satuan Radar]]'''{{br}}
* 17 satuan [[radar]] pertahanan udara
|}
(<small>Sumber lainnya: Harian [[Koran Tempo]] tanggal 14 Februari 2006</small>)
 
== Anggaran ==