Cati Bilang Pandai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
 
== Keluarga ==
Menurut Tambo Minangkabau, Cati Bilang Pandai menikah dengan Bundo Kanduang dan mendapat beberapa orang putra yaitu Sutan Balun yang kemudian bergelar [[Datuk Perpatih Nan Sebatang]], Mambang Sutan yang bergelar Datuk[[Sikalap Suri MarajoDunio Nan Banego-nego]], dan beberapa orang putri.
 
Ia juga merupakan ayah tiri dari Sutan Paduko Basa yang bergelar [[Datuk Ketumanggungan]]. Ia terkenal bijaksana dan telah berhasil mendidik anak-anaknya yang juga menjadi orang-orang bijaksana di kemudian hari. Sutan Balun terkenal dengan ajaran Bodi Caniago yang demokratis dan egaliter. Mambang Sutan mendirikan kelarasan ketiga yang diberinama Kelarasan Nan Panjang.
Baris 10:
Terkadang di dalam Tambo ia juga diberi gelar Indo Jati (Indera Jati). Diduga ia hidup jauh sebelum zaman [[Adityawarman]] dalam sejarah Minangkabau.
 
Salah satu versi Tambo mengatakan bahwa Cati Bilang Pandai menikahi Puti Indah Jaliah (Puti Indo Julito), janda dari Datuk Suri Maharajo Nan Banego-nego (Datuk Maharajo Dirajo) yang sudah wafat. Dari pernikahannya itu lahirlah beberapa orang yaitu Sutan Balun (Jatang), Sakalap Dunia (Mambang Sutan), Puti Reno Sudah. Puti Indah Jaliah dengan DatukMaharajo Suridi MaharajoRajo mempunyai anak dua orang yaitu: Sutan Maharajo Basa dan Puti Jamilan.
 
== Identifikasi dengan Wisnurupakumara ==