Kalender Hijriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 144:
Setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad Saw sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad Saw.
 
Akhirnya, pada tahun 638 M ([[17 Hijriyah|17 H]]), khalifah [[Umar bin Khatab]] menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun di mana hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari [[Mekkah]] ke [[Madinah]]. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal [[1 Muharram]] Tahun [[1 Hijriah]] bertepatan dengan tanggal [[16 Juli]] [[622]], dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad Saw. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw terjadi bulan September 622. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah [[papirus]] di [[Mesir]] pada tahun 22 H, PERF 558..
 
== Tanggal-tanggal penting ==
Baris 202:
 
== Kalender Hijriah dan Penanggalan Jawa ==
Sistem [[Kalender Jawa]] berbeda dengan Kalender hijriah,Hijriah meskimeskipun keduanya memiliki kemiripan. Pada abad ke-1, di Jawa diperkenalkan sistem penanggalan [[Kalender Saka]] (berbasis Mataharimatahari) yang berasal dari [[India]]. Sistem penanggalan ini digunakan hingga pada tahun [[1625]] Masehi (bertepatan dengan tahun 1547 Saka),. [[Sultan Agung]] mengubah sistem Kalender Jawa dengan mengadopsi Sistem Kalender Hijriah, seperti nama-nama hari, dan bulan, sertadengan berbasis lunar (komariyah). Namun, demi kesinambungan,tetapi angka tahun sakaSaka tetap diteruskan demi kesinambungan, dariyaitu 1547 Saka Kalenderke 1547 Jawa. tetapBerbeda meneruskandengan bilanganKalender tahunHijriah dariyang 1547murni Sakamenggunakan ke''moon 1547visibility'' (visibilitas bulan) pada penentuan awal bulan, Penanggalan Jawa telah menetapkan jumlah hari dalam setiap bulannya.
 
Berbeda dengan Kalender Hijriah yang murni menggunakan visibilitas [[Bulan (satelit)|Bulan]] (''moon visibility'') pada penentuan awal [[Bulan (waktu)|bulan]] (''first month''), Penanggalan Jawa telah menetapkan jumlah hari dalam setiap bulannya.
 
== Lihat pula ==
Baris 212 ⟶ 210:
* [[Kalender Gregorian]]
* [[Kalender Julian]]
* [[Kalender Aritmatikal Lunar]]
 
== Pranala luar ==