Gaya arsitektur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Samuelsp15 (bicara | kontrib) Penambahan Foto Beserta Keterangannya. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Samuelsp15 (bicara | kontrib) Pemindahan Posisi Foto dan Perbaikan Informasi. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[Berkas:Rumah Melayu Kalimantan Barat.jpg|265px|thumb|[[Rumah Melayu]] di [[Kalimantan Barat]], salah satu wujud dari gaya arsitektur tradisional Indonesia]]▼
[[Berkas:Rumah Gadang Minangkabau PDIKM, Padang Panjang.jpg|265px|thumb|[[Rumah Gadang]], wujud dari gaya arsitektur Minangkabau di [[Sumatera Barat]]]]
Baris 11 ⟶ 10:
Suatu gaya arsitektur yang telah ditinggalkan dapat dihidupkan kembali melalui suatu [[kebangunan rohani]] dan [[interpretasi ulang]]. Ketika suatu gaya arsitektur dihidupkan kembali, gaya tersebut akan berbeda dengan gaya sebelumnya, tetapi tetap mempertahankan prinsip dasar dari gaya yang dianut. Misalnya, [[arsitektur klasik|klasikme]] yang terus dilestarikan menemukan gaya baru sebagai [[neoklasikisme]] pada masa modern (abad ke-21). Gaya misi Spanyol yang telah ditinggalkan dihidupkan kembali 100 tahun setelahnya sebagai [[Kebangkitan Misi]] dan segera berkembang menjadi [[Kebangkitan Kolonial Spanyol]].
▲[[Berkas:Rumah Melayu Kalimantan Barat.jpg|265px|thumb|[[Rumah Melayu]] di [[Kalimantan Barat]],
[[Arsitektur vernakular]] tidak termasuk gaya arsitektur karena arsitektur vernakular merupakan suatu bentuk dari budaya yang mengakar di wilayah setempat dan lebih menekankan teori dan proses daripada hasil (objek).<ref>J. Philip Gruen, “Vernacular Architecture,” dalam ''Encyclopedia of Local History,'' 3d edition (dalam bahasa Inggris). Amy H. Wilson (Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield, 2017): 697-98.</ref>
== Referensi ==
|