Sesajen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Makna Kata ==
Menurut filsafat sunda Sajen asal kata dari sesaji yang mengandung makna Sa-Aji-an atau kalimah yang disimbolkan dengan bahasa rupa bukan bahasa sastra, dimana didalamnya mengandung mantra atau kekuatan metafsik atau supranatural.
 
 
 
Kata Sajen berasal dari kata Sa dan ajian,
Baris 16 ⟶ 14:
 
Bermakna Sa Ajian atau ajaran yang Tunggal atau menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sesajen mengisyaratkan bahwa keganasan atau kedinamisan alam, dapat diatasi atau ditangani dengan upaya menyatukan diri dengan Alam atau beserta alam, bukan dengan cara merusak atau menguasai alam. Ritual ini merupakan bentuk metafora atau Siloka penyatuan manusia dengan Alam. Kata Sa-ajian secara keseluruhan bermakna menyatukan keinginan (kahayang-kahyang) dengan keinginan alam atau beserta alam (menyatu dengan alam).
 
 
== Benda sesajen ==
Benda sesajen berbeda dengan benda untuk [[persembahan]], [[kurban]] atau [[tumbal]],. di mana sesajenSesajen hanya dibuat untuk kepentingan upacara adat skala kecil dengan tujuan yang berupa rutinitas adat dan memiliki "tujuan baik".{{cn}}
 
Benda sesajen biasanya hanya sederhana berupa rangkaian bunga dan daun yang berbau wangi seperti [[melati]] dan irisan daun [[pandan]], kemudian buah-buahan dan makanan [[jajanan]] pasar, yang kemudian diiringi pembakaran [[kemenyan]] sebagai pengantar kepada nenek moyang.{{cn}}
 
<!--