Gegar budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Real African people working on their little farm in Freetown.jpg|jmpl|Wisatawan dari [[Australia]] mengunjungi pertanian kecil di [[Sierra Leone]].]]
'''Kejutan budaya''' atau '''gegar budaya''' merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan [[perasaan]] (terkejut, kekeliruan, dll.) yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing. Perasaan ini timbul akibat kesukaran dalam asimilasi [[kebudayaan]] baru, menyebabkan seseorang sulit mengenali apa yang wajar dan tidak wajar. Sering kali perasaan ini digabung dengan kebencian moral atau estatik yang kuat mengenai beberapa aspek dari budaya yang berlainan atau budaya baru tersebut.
 
Istilah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun [[1954]] oleh [[Kalvero Oberg]]. Peneliti lain yang kemudian meneruskan penyelidikan kejutan budaya termasuk [[Michael Winkelman]]. Kejutan budaya merupakan bagian penelitian dalam [[komunikasi antara budaya]]. Saat ini sebagian peneliti menunjukkan bahwa kejutan budaya memberikan banyak keuntungan, seperti meningkatkan jati diri seseorang<!--(''self-efficacy '')--><ref>Milstein, T. (2005). Transformation abroad: Sojourning and the perceived enhancement of self-efficacy. International Journal of Intercultural Relations. 29, pp.217-238</ref> dan membantu meningkatkan motivasi diri<ref>Lin, C. (2007). Intercultural sojourning: Self-motivation and ecoshock/reentry ecoshock.Master's thesis (Unpublished). Department of Communications, University of Hawai'i at Manoa.</ref>.