Andam plastik: Perbedaan antara revisi

Jenis mulsa plastik umumnya dibedakan berdasarkan [[warna]] dan intensitas [[cahaya]] yang dapat diteruskan. Beberapa warna mulsa plastik antara lain bening, putih, perak, hitam, hitam perak, merah, dan biru.<ref name="james"/><ref name="setyorini">{{cite journal|title= Pengaruh Umur Tanam dan Warna Mulsa Plastik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat|author= Setyorini, D., D. Indradewa dan E. Sulistyoningsih|year= 2008|journal= Agrivita|volume=30|issue=2|page=179-188|url= http://jurnal.ub.ac.id/index.php/agrivita/article/view/23|publisher= Universitas Gadjah Mada}}</ref><ref name="siwi">{{cite journal|author= Kusumasiwi A.W.P, Sri Muhartini, dan Sri Trisnowati|year=2012|title= Pengaruh Warna Mulsa Plastik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Terung (''Solanum melongena'' L.) Tumpangsari dengan Kangkung Darat (''Ipomoea reptans'' Poir.)|journal=Skripsi Fakultas Pertanian|publisher= Jurusan Budidaya Pertanian UGM| url= http://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/download/1602/1418}}</ref> Warna mulsa akan menentukan energi [[radiasi matahari]] yang diterima dan berdampak pada suhu lapisan olah tanah. Selain itu, cahaya yang dipantulkan permukaan mulsa juga berpengaruh kepada kondisi lingkungan sekitar tanaman.<ref name="james"/>

Penggunaan mulsa plastik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan jenis mulsa lainnya. Keuntungan tersebut antara lain:<ref name="james"/>