Teknik lingkungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 29:
Ada banyak teknologi untuk mengolsh air limbah. Sebuah instalasi pengolahan air limbah dapat terdiri dari sistem pengolahan primer untuk menghilangkan padatan ter[[suspensi]] dan [[koloid]]; sistem pengolahan sekunder yang terdiri dari kolam aerasi diikuti oleh flokulasi dan [[sedimentasi]] atau sistem lumpur aktif dan clarifier sekunder; sistem nitrogen tersier penghapusan biologis, dan proses desinfeksi akhir. sistem lumpur aktif menghilangkan bahan organik terlarut yang dapat terurai secara biologis. clarifier sekunder menghilangkan lumpur aktif dari air. Sistem tersier, meskipun tidak selalu dimasukkan karena biaya, umumnya digunakan untuk menghilangkan nitrogen dan fosfor dan untuk mensterilkan air sebelum dibuang ke aliran air permukaan atau pembuangan laut<ref>{{cite book|author= Sims, J.|title= Activated sludge, Environmental Encyclopedia|publisher=Detroit|year=2003}}</ref>.
 
Dalam pengolahan limbah padat, insinyur lingkungan menerapkan ilmu - ilmu teknik untuk mengatasi permasalahan [[sampah]] di lingkungan masyarakat serta merancang tempat pengolahan sampah yang meliputi : Tempat Pengolahan Sementara (TPS), Tempat Pengolahan Sampah Teroadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan [[landfill]]
 
=== Manajemen kualitas udara ===
Baris 40:
Lulusan teknik lingkungan memiliki prospek kerja di berbagai bidang, yaitu
 
* Pemerintahan : Depdagri, KLHK, PDAM, DLH, BPLH, PU
 
* LSM / NGO : WWF, WALHI, WHO, Greenpeace, dll.
* Konsultan : AMDAL
 
* Industri : di bidang HSE
* Wiraswasta<ref>{{Cite web|url=https://usm.itb.ac.id/Prodi/153.htm|title=FTSL|website=usm.itb.ac.id|access-date=2019-02-06}}</ref>