Suku Pakpak: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 26:
 
[[Suku Pakpak]] tersebar di beberapa daerah. Secara administratif masyarakat Pakpak
tersebar di dua Propinsi dan beberapa Kabupaten, yang dikenal dengan sebutan Suak atau Lebbuh. Wilayah Pakpak terbagi menjadi 5 suak yaitu : [[Suak Simsim]], [[Suak Kelasen]], [[Suak Keppas]], [[Suak Pegagan]] dan [[Suak Boang]].
 
Suak Simsim terletak di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Suak Keppas dan Suak Pegagan terletak di wilayah [[Kabupaten Dairi]], Suak Kelasen menetap di wilayah Kabupaten [[Humbang Hasundutan]] dan [[Kabupaten Tapanuli Tengah]] khususnya Kecamatan Barus, dan [[Suak Boang]] secara administratif terletak di wilayah Kabupaten [[Aceh Singkil]] dan [[Kota Subulussalam]] [[Provinsi Aceh]]. Tidak semua orang Pakpak berdiam di tanah Pakpak, tetapi mereka juga berdiaspora, meninggalkan negerinya dan menetap di daerah baru. Sebagian tinggal di tanah Pakpak dan menjadi
Baris 33:
Menurut cerita, nenek moyang dari Suku Pakpak adalah si Kada dan si Lona dari India Selatan. Mereka pergi
merantau meninggalkan kampungnya dan terdampar di Pantai Barus dan terusmasuk hingga ke tanah Pakpak. Dari pernikahan mereka mempunyai seorang anak yang bernama HYANG. Itulah sebabnya nama Hyang adalah nama yang
dikeramatkan di Suku Pakpak. Hyang pun dewasa dan kemudian menikah dengan putri Raja Barus. Dari pernikahan mereka, lahir 7 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Adapun nama dari anak Hyang dan putri raja Barus adalah :
1. Si Haji;
2. Perbaju Bigo;
Baris 52:
nenek moyang marga Meka dan Mungkur. Sedangkah yang perempuan yaitu
Suari menikah dengan Putra Raja Barus dan mempunyai empat orang anak,
yaitu : Tndang, Rea yang sekarang menjadi Banurea, Manik dan Permencuari
yang kemudia menurunkan marga Boangmanalu dan Bancin.
 
== Persebaran Suku Pakpak ==
Wilayah suku Pakpak dapat dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan wilayahkomunitas marga dan dialek bahasanya, yaitu : (Berutu dan Nurani, 2007:3-4). Pakpak Simsim, yaitu orang Pakpak yang menetap dan memiliki hak ulayat di daerah Simsim. Terdiri dari marga Berutu, Sinamo, Padang, Solin, Banurea, Boangmanalu, Cibro, Sitakar dan lain-lain.
Dalam administrasi pemerintahan Republik Indonesia, kini termasuk dalam
wilayah Kabupaten Pakpak Barat.
Baris 73:
 
Meskipun para Antropolog memasukkan suku Pakpak ke dalam salah satu Subetnis Batak, sebagaimana suku Mandailing, Karo,
Toba, dan Simalungun. Namun, suku Pakpak mempunyai versi tersendiri tentang asal usul dan jati dirinya. Berkaitan dengan hal tersebut sumber-sumber tutur menyebutkan antara lain (Sinuhaji dan Hasanuddin, 1999/2000:16) :
Keberadaan orang-orang Simbello, Simbacang, Siratak
dan Purbaji yang dianggap telah mendiami daerah Pakpak sebelum