Monastisisme senobitik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 25:
Kendati St. Pakomius sering dikreditkan sebagai "bapa monastisisme senobitik", adalah lebih tepat memandangnya sebagai "bapa monastisisme senobitik ''yang terorganisir''", karena ia merupakan rahib pertama yang mengumpulkan kelompok-kelompok komunal kecil yang banyak terdapat pada saat itu ke dalam suatu gabungan yang lebih besar biara-biara.<ref>Dunn, 26.</ref>
 
Catatan mengenai bagaimana St. Pakomius mendapat gagasan untuk memulai suatu biara senobitik terdapat dalam ''[[Sejarah Lausiak]]'' karya [[Palladius dari Galatia]], yang menyebutkan bahwa seorang malaikat menyampaikan gagasan tersebut kepadanya.<ref>{{en}} Paul Halsall, “Chapter XXXII: Pachomius and Tabennesiots” in ''Palladius: The Lausiac History'', September 1998. Internet Medieval Sourcebook. 15 February 2007 <http://www.fordham.edu/halsall/basis/palladius-lausiac.html>.</ref> Terlepas dari penjelasan menarik mengenai mengapa ia memutuskan untuk memulai tradisi senobitik, terdapat sumber-sumber yang mengindikasikan bahwa telah ada komunitas-komunitas monastik komunal lainnya sekitar waktu tersebut dan mungkin sebelum ia. Pada kenyataannya, tiga dari sembilan biara yang tergabung dalam gabungan senobitik St. Pakomius bukan didirikan oleh ia, yang berarti bahwa ia bukan orang pertama yang memiliki gagasan semacam itu karena ketiganya "jelas memiliki suatu asal mula sendiri".<ref>{{en}} Harold W. Attridge and Gohei Hata, “The Origins of Monasticism” in ''Ascetics, Society, and the Desert : Studies in Egyptian monasticism'', (Harrisburg, PA: Trinity Press International, 1999), 28.</ref>
 
Meski ia bukan yang pertama kali menerapkan monastisisme komunal, St. Pakomius tetap merupakan bagian penting dari sejarah monastik senobitik, karena ia adalah orang pertama yang mengumpulkan biara-biara terpisah bersama-sama masuk ke dalam suatu struktur yang lebih terorganisir. Hal ini merupakan alasan mengapa (serta kenyataan bahwa banyak hagiografi dan literatur yang menulis tentangnya) ia tetap diakui sebagai bapa tradisi tersebut.
Baris 61:
 
== Referensi ==
* {{en}} Attridge, Harold W. and Gohei Hata. “The Origins of Monasticism” in ''Ascetics, Society, and the Desert : Studies in Egyptian monasticism''. Harrisburg, PA: Trinity Press International, 1999.
* {{en}} Dunn, Marilyn. ''The Emergence of Monasticism: From the Desert Fathers to the Early Middle Ages''. Malden, Mass.: Blackwell Publishers, 2000.
* {{en}} Goehring, James E. "Withdrawing from the Desert: Pachomius and the development of Village Monasticism in Upper Egypt." ''Harvard Theological Review'' 89(1996): 267-285.