Lilies Handayani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 5:
Lilies Handayani dikaruniai 3 orang anak dengan suaminya '''Drs. Denny Trisyanto, M.H.''' yang merupakan mantan atlet pencak silat (satu perguruan dengan Lilies muda di Perisai Diri) dan juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah PERPANI Jawa Timur sekaligus kepala pelatih nasional cabang olahraga panahan.
 
Anak sulung '''Dellie Threesyadinda, S.H.''' (12 Mei 1990), bergelut di panahan sejak usia 7 tahun. Dinda (sapaan akrabnya) telah menorehkan banyak prestasi di bidang panahan, diantaranya yaitu : Perak Archery World Cup 2008 di Inggris, Emas Sea Games 2013 di Myanmar dan Perunggu Archery World Cup di Turkey. '''Irvaldi Ananda Putra, S. Hub. Int.,''' (25 Juli 1995), yang merupakan anak kedua dari Lilies juga memulai olahraga panahan sejak usia 7 tahun. Aldi memiliki segudang prestasi yang membanggakan, diantaranya yaitu : Perunggu PON 2012 di Riau dan Emas PON 2016 di Bandung. Begitu pula dengan si bungsu '''Della Adisty Handayani''' (28 Juni 1997), sedikit mendahului kakak-kakaknya, Della memulai panahan pada saat usia 5 tahun, Della memiliki prestasi yang juga luar biasa seperti halnya Dinda dan Aldi, diantaranya : Emas PON 2012 di Riau, Emas Sea Games 2013 di Myanmar, Perunggu PON 2016 di Bandung.
 
Lilies mengaku sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh buah hatinya tersebut. Kurangnya sosialisasi dan pengetahuan masyarakat luas tentang olahraga panahan membuat cabang olahraga ini sedikit peminat. Hal ini yang melandasi Lilies untuk mendirikan sekolah panahan '''Lilies Handayani - Srikandi Archery School (LH-SAS)''' yang berbasis di Surabaya.
Baris 18:
Sekolah panahan ini telah melahirkan pemanah-pemanah sukses yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional.
 
Untuk info selengkapnya dapat mengunjungi website resmi berikut : [http://www.lilieshandayani.com www.lilieshandayani.com]
<br />
== Dalam budaya populer ==