Lada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 67:
 
=== Analisis Metabolit Lada ===
Kajian metabolomik telah dilakukan oleh penelitian<ref name=":2">Wahyuni, Y., Ballester, A.-R., Tikunov, Y., de Vos, R. C. H., Pelgrom, K. T. B., Maharijaya, A., … Bovy, A. G. 2012. Metabolomics and Molecular Marker Analysis to Explore Pepper (''Pepper ningrum'' sp.) Biodiversity. ''Metabolomics'', 9(1), 130–144.</ref> menggunakan lada jenis spesies C''. annuum,'' C''. chinense,'' C''. frutescens'' dan C''. baccatum'' dengan bentuk morfologi , tingkat kepedasan, serta asal geografis yang berbeda. Analisis genotip menggunakan marka [[Polimorfisme panjang fragmen teramplifikasi|AFLP]] mengkonfirmasi pengelompokan filogenetik. Pengelompokan spesifik-spesies dilakukan berdasarkan profil metabolit semi-polar mereka. Secara total 88 semi-polarmetabolit dapat diidentifikasi. Sebagian besar metabolit ini mewakili konjugat dari flavonoid lada utama (quercetin, apigenin, dan luteolin). Data profil ini dapat digunakan dalam program pemuliaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lada berbasis metabolit seperti rasa dan metabolit yang dihasilkan terkait manfaatnya pada kesehatan<ref name=":2" />.
 
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat variasi metabolisme yang cukup besar dalam berbagai jenis spesies lada yang berbeda. Perbedaan metabolit pada beberapa spesies ini yang menyebabkan adanya variasi metabolit semi-polar sedangkan tingkat kepedasan lada berpengaruh atas variasi dalam roma yang bersifat volatil pada lada. Selain adanya kandungan flavonoid dan kapsianosida yang bermanfaat bagi kesehatan juga diidentifikasi senyawa volatil lainnya seperti senyawa ester asam lemak bercabang metil, senyawa volatil turunan asam lemak misalnya heksanal, nonenal, dan non-edienal serta monoterpen. Senyawa-senyawa tersebut dapat berpotensi menjadi kandidat untuk program pemuliaan yang bertujuan untuk mengembangkan kultivar baru dengan rasa yang lebih baik dan karakteristik kualitas yang lebih baik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan data untuk mengeksplorasi variasi metabolik dengan platform analitik yang berbeda dan untuk memadukan metabolisme dengan analisis genetik sebagai strategi untuk menargetkan program pemuliaan tanaman dengan keragaman fenotipik untuk sifat dan kualitas tanaman lada<ref name=":2" />