Konferensi Wannsee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 19:
 
Kegembiraan beralih menjadi kenyataan akan perang yang panjang dan juga suatu kenyataan bahwa persediaan makanan makin menipis sehingga tidak cukup untuk konsumsi seluruh rakyat Jerman di wilayah pendudukan Jerman di Eropa.<ref>[[Adam Tooze]], ''The Wages of Destruction: The Making and Breaking of the Nazi Economy'' (Allen Lane 2006), 538-549.</ref>
Pada saat inilah keputusan untuk mengevakuasi kaum Yahudi berubah menjadi pembasmian. Pada tanggal [[25 Oktober]] Hitler berbicara kepada Himmler dan Heydrich bahwa : Jangan ada yang berkata kepada saya bahwa kita tidak dapat mengirimkan mereka ke dasar laut.Lalu siapa yang akan memperhatikan nasib rakyat kita? Akan sangat baik apabila kita melakukan pemusnahan terhadap kaum Yahudi ini. Kita akan tercatat dalam sejarah dari segi [[rasial]]".
Himmler dan Heydrich mendapatkan perintah tegas dari Hitler untuk melaksanakan pemusnahan kaum Yahudi.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 370. Browning mengalihkan meneruskan perintah ini kepada Werner Jochmann (ed), ''Monologe in Führerhauptquartier'' (Hamburg 1980), 96-99. Rekaman [[stenografi]] dari diskusi Hitler sewaktu sedang bersantap di kantor pusaatnya telah dipublikasikan dalam bahasa Inggris sebagai ''Hitler's Table Talk 1941-1944'' (Weidenfeld and Nicolson 1953). Walaupun akurasi dari terjemahan tersebut banyak dikritik, namun inti dari pernyataan Hitler ini terkenal hingga lebih dari 50 tahun; walaupun beberapa penulis tetap menyatakan bahwa tidak ada suatu bukti bahwa Hitler secara langsung memerintahkan pemusnahan kaum Yahudi.</ref>
 
Baris 25:
[[Berkas:Wannsee Conference - Letter from Reinhard Heydrich to Martin Luther (Invitation).JPG|jmpl|kiri|250px|Surat Reinhard Heydrich kepada Martin Luther, wakil sekretaris pada Kantor Orang Asing, yang merupakan undangan untuk menghadiri Konferensi Wannsee (Wannsee Conference House Memorial, Berlin)]]
 
Pada bulan November 1941, telah diketahui oleh semua kalangan atas pemimpin Nazi dan para birokrat bahwa Hitler menginginkan seluruh kaum Yahudi Eropa dideportasikan ke wilayah timur dan dengan cara apapun membunuh mereka semua disana.<ref>Sejarawan Jerman [[Christian Gerlach]] menyatakan bahwa Hitler membuat persetujuannya atas kebijakan pembasmian kaum Yahudi ini pada pidatonya di depan pejabat senior di [[Berlin]] pada tanggal [[12 December]] (Christian Gerlach, "The Wannsee Conference, the Fate of German Jews, and Hitler's Decision in Principle to Exterminate All European Jews", ''Journal of Modern History'', December 1998, 759-812. Hal ini tidak diterima secara umum tetapi tampaknya keputusan tersebut dibuat disekitar waktu ini. Pada tanggal [[18 Desember]], Himmler bertemu dengan Hitler, dan mencatatnya dalam buku agendanya "Masalah Yahudi - akan dibasmi seperti halnya partisan". (Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 410). Pada tanggal [[19 Desember]], Wilhelm Stuckert, sekretaris negara pada Kementrian Dalam Negeri mengatakan kepada salah satu stafnya bahwa : "hasil keputusan mengenai evakuasi kaum Yahudi adalah tergantung pada keputusan dari otoritas tertinggi". (Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 405)</ref>
Kegiatan besar mulai dilaksanakan, melibatkan pendaftaran, pembekalan dan transportasi dari jutaan manusia, yang akan dibawa saat infrastruktur Jerman sedang berada dibawah tekanan berat, suatu pekerjaan logistik besar-besaran . Ini juga merupakan satu di antara sekian unsur yang membuat aparat Jerman menentang, menghalangi ataupun gagal bekerja sama. Oleh karenanya dirasakan perlu untuk mengundang perwakilan-perwakilan dari departemen terkait guna diberikan penjelasan mengenai apa yang diamksudkan dan apa yang harus dilakukan serta menjelaskan bahwa segala suatu yang dilakukan ini adalah merupakan keputusan dari otoritas tertinggi dari ''Reich'' serta tidak dapat ditentang.
 
Pada tanggal [[29 November]], Heydrich mengirimkan undangan rapat yang akan dilaksanakan pada tanggal [[9 Desember]] bertempat di kantor pusat dari Komisi Kepolisian Kriminal Internasional ''(International Criminal Police Commission)'' yang terletak di Kleinen Wannsee 16, dipinggiran danau Wannsee disebelah barat Berlin . Ia melampirkan sebuah salinan surat Göring's tertanggal [[31 Juli]] dan menggaris bawahi kewenangan yang diberikan padanya. Untuk menunjukkan bahwa ini adalah pertemuan dari penyelenggara untuk mendiskusikan pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan pada tingkat politik, di mana yang diundang adalah Sekretaris Negara, birokrat senior pada kementrian negara. Kementrian yang terwakili adalah kementrian Dalam Negeri, Kehakiman, Perencanaan empat tahun wilayah jajahan timur. Kantor Orang Asing diwakili oleh wakil sekretaris sebab Heydrich mencurigai bahwa sekertaris negara adalah lawan dari rezim.<ref>Orang yang dimaksud adalah [[Ernst von Weizsäcker]], yang memiliki banyak koneksi pada kelompok yang menentang Nazi.</ref> Juga dihadiri oleh kedutaan Jerman, Kedutaan partai Nazi dan Kantor pusat Ras dan Transmigrasi dari RSHA, serta kepala [[Gestapo]]. Sewaktu [[Hans Frank]], kepala Pemerintahan Umum [[General Government]] sedang di [[Polandia]] dan mendengar pertemuan tersebut maka iapun menginginkan untuk hadir dan langsung disetujui oleh Heydrich . Rudolf Lange juga hadir , ia adalah ''SS-Sturmbannführer'' yang diundang sebab pengalamannya dalam melakukan pembunuhan kaum Yahudi di [[Latvia]]. Tangan kanan Heydrich yang bernama Eichmann menjadi juru tulis berita acara rapat tersebut.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 406</ref>
 
Beberapa kejadian pada bulan Desember 1941 memaksa rapat tersebut ditunda. Pada tanggal [[5 Desember]], tentara Uni Soviet memulai serangan baliknya di dekat Moskow, yang mengakhiri mimpi sekejap Jerman untuk menaklukkan Uni Sovyet. Pada tanggal [[7 Desember]], [[Jepang]] menyerang [[Amerika Serikat|Amerika]] di [[Pearl Harbor]], dan pada tanggal [[11 Desember]] Jerman mempermaklumkan perang di Amerika . Kejadian-kejadian ini menjadi penyebab tertundanya pertemuan tersebut hingga tanggal [[20 Januari]] [[1942]]. Seorang sejarawan Jerman, [[Christian Gerlach]] berpendapat bahwa penundaan pertemuan tersebut memiliki dampak politis yang buruk. "<ref>Götz Aly, "December 21 1941", dipublikasikan di surat kabar ''[[Berliner Zeitung]]'', pada [[13 Desember]] [[1997]], dapat dibaca secara online dalam bahasa Inggris di [http://www.holocaust-history.org/december-12-1941/ Situs sejarah Holocaust]</ref>
[[Berkas:Lake Wannsee Berlin.jpg|jmpl|kiri|250px|Pemandangan dari danau Großer Wannsee dilihat dari villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58, tempat berlangsungnya Konferensi Wannsee]]
 
Konferensi tersebut dipindahkan ketempat pertemuan yang baru di sebuah villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58, suatu wilayah perumahan yang tenang diseberang [[Grosser Wannsee]] pantai danau Wannsee yang terkenal. Villa tersebut dibangun pada tahun 1914, dan dibeli oleh SS pada tahun 1940 untuk digunakan sebagai pusat konferensi.<ref>Sejarah dan penjelasan mengeani villa tersebut dimuat dalam selebaran dari "House of the Wannsee Conference Memorial Berlin" (Stadtvandel Verlag), yang tersedia di tempat tersebut.</ref> Konferensi tersebut berakhir pada tengah hari tanggal [[20 January]], dan dihadiri oleh :
 
* SS-Obergruppenführer [[Reinhard Heydrich]] (Kepala RSHA dan Reichsprotektor dari Bohemia-Moravia)
Baris 58:
Heydrich melaporkan bahwa terdapat sekitar 11 juta kaum Yahudi diseluruh Eropa dan setengah juta di antaranya berada pada kota-kota yang belum dikuasai Jerman. Ia menyatakan juga bahwa oleh karena tidak memungkinkan lagi bagi kaum Yahudi Eropa untuk beremigrasi maka "[[Solusi Akhir]] bagi mereka harus segera dipecahkan guna mengatasi "masalah Yahudi" "(Jewish Question)" . Ia melaporkan pula bahwa " kemungkinan solusi lain dari permasalahan Yahudi ini adalah menentukan tempat [[emigrasi]] misalnya mengevakuasi kaum Yahudi ini ke wilayah timur .
 
Seringkali dinyatakan bahwa Konferensi Wansee ini semata membicarakan rencana evakuasi populasi kaum Yahudi Eropa ke wilayah timur tanpa referensi untuk membunuh mereka.<ref>Untuk melihat contoh tipikal, lihat situs penyangkalan Holocaust [http://www.zundelsite.org/zundel_persecuted/april22-06-genie.html The Zundelseit]</ref> Namun kenyataannya Heydrich membuat "evakuasi" tersebut menjadi jelas dengan pernyataannya : " Dibawah bimbingan yang baik maka solusi akhir bagi masalah Yahudi ini adalah mengalokasikan mereka untuk menjadi tenaga kerja di wilayah timur. Yahudi yang fisiknya baik dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dan akan dibawa untuk dipekerjakan dalam proyek pembangunan jalan raya di mana diyakini bahwa sebagian besar dari mereka akan meninggal secara alamiah.
 
Jadi Heydrich menyatakan secara terbuka bahwa kurang lebihnya kebanyakan dari kaum Yahudi tersebut akan dipekerjakan hingga mati dengan cara kerja fisik yang berat disutau tempat yang dikuasai Jerman di wilayah timur, lalu sisanya yang masih kuat dan berbahaya menurut pandangan Nazi akan ditangani "secara sesuai". Tidak ada satupun peserta konferensi yang menyangsikan makna dari pernyataan ini. Dalam penelitian seorang sejarawan [[Christopher Browning]] ditemukan bahwa: "sekurangnya delapan dari lima belas peserta konferensi adalah Doktor (sarjana strata 3) jadi cara menjelaskannya suatu maksud tidak seperti menjelaskan kepada kebanyakan orang bodoh . Sehingga merekapun tidak akan terkejut dan dari sisi Heydrich, ia tidak berkata-kata kepada orang-orang yang bukan pilihan atau tidak terseleksi."<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 411</ref>
 
Heydrich mengatakan bahwa dalam pelaksanaan "[[Solusi Akhir]]" tersebut maka [[Eropa]] akan "disisir" mulai dari barat hingga ke timur tetapi [[Jerman]], [[Austria]] , [[Bohemia]] dan [[Moravia]] akan menjadi prioritas utama oleh karena masalah perumahan dan kebutuhan sosial politik. Ini adalah referensi bagi pemimpin wilayah Nazi di Jerman ''(Gauleiters)'' untuk meningkatkan tekanan kepada kaum Yahudi untuk dipindahkan dari wilayah ini sehingga rumah-rumah mereka dapat dipergunakan bagi warga Jerman yang rumah-rumahnya hancur terkena bom juga bagi para tenaga kerja yang didatangkan dari wilayah pendudukan. Proses evakuasi kaum Yahudi ini akan dilakukan dengan cara ditampung dalam "kampung transit" di pusat pemerintahan dan dari sana mereka akan diangkut ke timur.
 
Heydrich mengatakan bahwa guna menghindari kesulitan hukum dan politis maka untuk evakuasi tersebut sangat penting untuk menetapkan yang mana orang yang termasuk Yahudi. Ia menetapkan kategori pengecualian yaitu bagi kaum Yahudi yang berusia di atas 65 tahun juga bagi kaum Yahudi yang merupakan veteran [[Perang Dunia I]] yang luka parah maupun cacat serta yang menerima piagam [[Iron Cross]], tidak dievakuasi melainkan akan dikirimkan ke [[kam konsentrasi]] percontohan di [[Theresienstadt]]. Dengan cara yang bijaksana ini maka dengan sekali tebang banyak intervensi dapat dicegah. "<ref>Kenyataannya pengecualian terhadap kaum Yahudi yang berusia di atas 65 tahun ini hanya dipilih secara sporadis. Dan juga kondisi makanan di kamp tersebut membuat banka orang yang dikirim kesana dengan cepat meninggal. Kelak banyak sekali dari mereka yang dikirim ke [[Auschwitcz]] untuk dibantai disana.</ref>
Baris 73:
Dalam kasus pernikahan campuran, Heydrich menetapkan suatu kebijakan dengan tegas bahwa "dengan memperhatikan terhadap akibat yang ditimbulkan terhadap sanak keluarga yang merupakan warga Jerman" maka apabila perkawinan tersebut telah menghasilkan keturunan yang dibesarkan secara Jerman, pasangan yang keturunan Yahudi tersebut tidak akan dideportasikan. Namun apabila keturunan tersebut dibesarkan secara Yahudi maka ia akan dideportasi atau dikirim ke ''Theresienstadt'',tergantung pada keadaan.<ref>Dalam praktiknya aturan ini diberlakukan secara serampangan dan tidak menentu tergantung pada kebijakan pemimpin Nazi setempat. Pada beberapa tempat walaupun orang tersebut sepenuhnya Yahudi dengan pasangan non Yahudi tidak dideportasi (Salah satu contoh adalah penulis dari [[Dresden]] [[Victor Klemperer]]). Di tempat lainnya lagi setiap orang yang memiliki hubungan darah Yahudi dideportasi tanpa menghiraukan aturan resmi mengenai pengecualian tersebut. Konflik atas nasib perkawinan campur orang Yahudi menjadi pencetus [[:en:Rosenstrasse Protest]] pada tahun 1943.</ref>
 
Sangat penting dicatat disini bahwa "pengecualian" tersebut adalah hanya berlaku bagi kaum Yahudi Jerman dan Austria saja. Pada beberapa kota yang diduduki Jerman, kaum Yahudi ditangkapi dan dideportasi dan juga siapa saja yang hidup bersama atau diidentifikasikan bersama komunitas Yahudi pada suatu tempat akan diperlakukan sebagai Yahudi.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 414</ref> Salah satu dari sedikit pengecualian adalah [[Prancis]], di mana rezim "[[Vichy France|Vichy French]]" sebagai bentuk imbalan atas kerjasamanya diperkenankan memberlakukan aturan tersendiri dan menjadi tempat perlindungan bagi para imigran tidak saja Yahudi kelahiran Prancis. Heydrich mengomentari bahwa : "pada wilayah yang sudah dikuasai maupun belum di Prancis, pendaftara Yahudi untuk evakuasi akan dilaksanakan dengan semua kemungkinan tanpa menimbulkan masalah besar, namun kenyataannya sebagian besar dari kaum Yahudi kelahiran Prancis selamat.<ref>Untuk penjelasan ini lihat : [[:en:Michael R. Marrus]] and [[:en:Robert O. Paxton]], ''Vichy France and the Jews'' (Stanford University Press 1981)</ref> Di Denmark, relatif hanya sedikit kaum Yahudi yang di bunuh oleh karena tentangan yang kuat dari [[Raja]] dan takyatnya.<ref>[http://www.ushmm.org/research/library/faq/details.php?topic=04#01 United States Holocaust Memorial Museum website]</ref>
 
Kesulitan lainnya adalah mengantisipasi sekutu Jerman yaitu [[Romania]] dan [[Hongaria]]. Di Romania pemerintah pada saat itu telah menunjuk Komisaris untuk masalah Yahudi, Heydrich mengatakan bahwa kenyataannya deportasi terhadap Yahudi Romania berjalan lambat dan tidak efisien walaupun disana terdapat sentimen anti Yahudi yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan di Hongaria maka Heydrich mengatakan : "kelak akan dimungkinkan untuk memaksakan sorang penasehat untuk masalah Yahudi pada pemerintahan Hongaria". Rezim Hongaria [[Miklós Horthy]] tetap menentang campur tangan Jerman dalam kebijakannya mengenai masalah Yahudi hingga tahun 1944, sewaktu Horthy digulingkan maka 500.000 kaum Yahudi Hongaria dibunuh oleh Eichmann.<ref>Untuk Romania, lihat Cesarani, ''Eichmann'', 151-55. Untuk Hongaria, lihat Cesarani, 159-95.</ref>
 
Heydrich berbicara kurang lebih satu jam, lalu dilanjutkan dengan acara tanya jawab selama 30 menit yang dilanjutkan dengan beberapa pembicaraan tidak formal.<ref name="ReferenceA">Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 413</ref> Luther dari Kantor Orang Asing meminta agar [[Skandinavia]] diperhatikan, oleh karena dinegara-negara [[Negara-negara Nordik|Nordik]] rakyat tidak bermusuhan dengan populasi minoritas kaum Yahudi dan tidak akan bereaksi negatif terhadap skenario buruk ini. Hofmann and Stuckart menunjukkan pada kesulitan legalitas dan administratif atas masalah kawin campur, dan menganjurkan dilakukannya kewajiban pembubaran perkawinan untuk mencegah sengketa hukum dan untuk memperluas tindakan sterilisasi sebagai suatu alternatif dari deportasi . Neumann dari Kementerian Perencanaan Empat Tahun mengajukan argumentasi bahwa pengecualian bagi Yahudi yang bekerja pada industri vital bagi peperangan dan untuk keahliannya tersebut tdaik ada penggantinya. Heydrich (tampaknya tidak ingin menyinggung perasaan atasan Neumann yaitu [[Hermann Göring]]) menjkamin kepada Neuwman bahwa untuk Yahudi sesuai usulannya tidak akan 'dievakuasi" .<ref>Göring dan bawahannya melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mencegah agar kaum pekerja Yahudi yang memiliki keahlian ini yang tenaga kerjanya dibutuhkan sebagai bagian penting dari peperangan ini tidak dideportasikan atau dibunuh.
Tetapi pada tahun 1943 Himmler adalah merupakan figur yang paling berkuasa dibandingkan dengan Göring, dan seketika itu juga para pekerja ahli Yahudi kehilangan pengecualian. Hal ini dibicarakan oleh Tooze, ''The Wages of Destruction'', 522-29.</ref> Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 414)</ref>
 
Akhirnya Bühler dari Pemerintah Pusat di [[Polandia]] menyatakan bahwa :"Pemerintah Pusat akan menerima dengan tangan terbuka apabila [[Solusi Akhir]] dari masalah ini dapat dimulai dari pemerintah pusat, sepanjang transportasi tidak memegang peranan penting ataupun sepanjang tidak timbul masalah dengan suplai tenaga kerja yang bisa menghambat aksi ini. Yahudi harus dimusnahkan dari wilayah pemerintah pusat secepatnya karena disini kaum Yahudi sebagai pembawa wabah penyakit sebagai bahaya ekstrem dan dilain sisi menjadi penyebab kekisruhan permanen pada struktur ekonomi dari negara dengan cara melakukan perdagangan [[pasar gelap]].
 
== Yang tidak tercantum dalam berita acara ==
Baris 86:
Laporan tersebut di atas adalah berdasarkan berita acara konferensi yang dibuat oleh Eichmann, di mana salinannya dikirimkan oleh Eichmann kepada seluruh peserta konferensi setelah pertemuan.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 117-118</ref> Sebagian besar salinan ini telah musnah pada saat perang berakhir dan pejabat lainnya tampaknya menutupi keterlibatan mereka. Namun hal ini hanya sampai tahun 1947 di mana sebuah salinan berita acara tersebut (dalam bahasa Jerman disebut "Wannsee Protocol" <ref>Berita acara tersebut diberi judul ""Besprechungsprotokoll", apabila diterjemahkan artinya adalah " berita acara diskusi" ("Discussion minutes").</ref>) ditemukan dalam berkas surat-surat dari wakil sekretaris Martin Luther, yang meninggal dunia pada bulan Mei tahun 1945. Pada saat tersebut para peserta penting dari konferensi telah meninggal atau menghilang (Heydrich, Müller, Eichmann), dan yang lainnya menyangkal bahwa mereka mengetahui pertemuan tersebut atau menyatakan bahwa mereka sudah lupa apa yang terjadi disana. Hanya Kritzinger yang pernanh menunjukkan penyesalannya yang mendalam atas keterlibatannya dalam mempersiapkan [[Solusi Akhir]].
 
Namun terdapat hal-hal penting dan berarti yang tidak tercantum dalam berita acara tersebut. Ini tidak pernah terungkap hingga interogasi dan penuntutan terhadap Eichmann di [[Israel]] pada tahun 1961. Eichmann menjawab pertanyaan pemeriksa bahwa menjelang berakhirnya pertemuan dihidangkan minuman [[cognac]] dan setelah itu pembicaraan menjadi lebih tenang.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 113</ref> Kata Eichmann : "Para hadirin berdiri bersama atau duduk bersama", dan membicarakan pokok masalah secara terus terang sangat berbeda dengan bahasa yang saya gunakan dalam berita acara. Selama pembicaraan berlangsung mereka membicarakan mengenai metode pembunuhan, pemusnahan, mengenai pembasmian".<ref name="ReferenceA"/>
 
== Tafsiran ==
Baris 93:
 
Menurut penulis biografi Eichmann [[David Cesarani]] mengatakan bahwa tujuan sebenarnya dari pertemuan tersebut sebenarnya adalah bahwa Heydrich ingin menunjukkan kekuasaannya atas berbagai menteri dan lembaga yang terlibat dalam penanganan kebijakan masalah Yahudi, guna menghindari terulangnya perselisihan seperti yang terjadi dalam pembunuhan Yhaudi Jerman di [[Riga]] pada bulan Oktober.
Sejarawan terkemuka Jerman [[Peter Longerich]] menyetujui pendapat ini namun ia menampilkan motif kedua yaitu : untuk menjadikan semua pimpinan kementrian menjadi antek dari rencana Heydrich.
 
:"Dari sudut pandang Heydrich, ia menuliskan : "tujuan utama dari konferensi tersebut adalah terutama untuk menciptakan pengawasan menyeluruh atas program deportasi oleh RSHA terhadap sejumlah otoritas penting dari Reich dan kedua untuk untuk membuat pimpinan puncak dari setiap kementerian memberikan dukungan dan menjadi alat, dan turut serta bertanggung jawab dari rencana yang telah ia jalankan. Untuk mengulangi pertanyaan : bahwa rencana ini adalah ditujukan untuk mengasingkan seluruh warga Yahudi pada seluruh wilayah baik yang sekarang sudah dikuasai maupun yang kelak akan dikuasai Jerman ke wilayah Eropa Timur, di mana mereka akan menghadapi kondisi yang keras dan akhirnya menjadi tihan tahan dan meninggal atau dibunuh. Heydrich mendesak agar rencana deportasi ini sejak bulan Juli tahun 1941, Göring memberikannya kewenangan untuk melaksanakannya dan deportasi kaum Yahudi yang pertama adalah dari Eropa Tengah pada bulan Oktober, tahapan pertama telah terlaksana. Dengan undangan pertamanya untuk konferensi, Heydrich sedang menunggu gelombang kedua dari deportasi yang telah mulai dilaksanakan ke [[Riga]], [[Minsk]] dan [[Kovno]]. Dia sungguh ingin menunjukkan bahwa ia adalah wakil dari otoritas tertinggi Reich yang tdaik bisa dibantah (''fait accompli'').<ref>Peter Longerich, "Konferensi Wannsee guna pengembangan [[Solusi Akhir]]", tersedia online pada [http://www.ghwk.de/engl/kopfengl.htm House of the Wannsee Conference: Memorial and Educational Site website]</ref>
 
== Nasib para peserta konferensi ==
Baris 110:
* [[Friedrich Wilhelm Kritzinger]], dijatuhi hukuman atas kejahatan perang dan meninggal dunia pada bulan Oktober 1947.
* [[Josef Bühler]], diadili di Polandia atas tuduhan kejahatan perang dan dieksekusi di Kraków pada bulan Juli 1948.
* [[Erich Neumann]] , dijatuhi hukuman penjara dan meninggal dunia pada pertengahan tahun 1948.
* [[Wilhelm Stuckart]], sempat mendekam dipenjara selama 4 tahun sebelum dibebaskan pada tahun 1949 karena tidak terbukti bersalah. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada bulan November 1953.
* [[Adolf Eichmann]], dieksekusi di Israel pada bulan Mei 1962.
Baris 118:
 
== Film ==
Drama peristiwa Konferensi Wannsee ini sudah [[film|difilmkan]] dalam dua judul film yaitu :
 
* Pada tahun [[1984]] oleh ''German television film'', dengan judul film '''[[Wannseekonferenz (film)|''Wannseekonferenz'']]''' (''The Wannsee Conference''), masa putar 85 menit, sesuai dengan lama berlangsungnya konferensi tersebut, dengan naskah yang berasal dari berita acara rapat.