Stasiun Surabaya Gubeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Walikota → Wali kota
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 65:
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api milik [[Staatsspoorwegen]] yang diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Soerabaja–[[Stasiun Pasuruan|Pasoeroean]].<ref>{{cite book|title=Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken over de jaren 1931 en 1932|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1932|author=Staatsspoorwegen}}</ref> Stasiun Surabaya Gubeng pertama kali dibangun di sisi barat rel KA. Awalnya stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lalu sekitar dekade 1970-1980-an sistem persinyalan diubah menjadi elektrik. Pada tanggal 7 Juni 1996, bangunan baru stasiun seluas 13.671 meter persegi telah selesai dibangun di sisi timur rel KA dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas. Pembangunan Stasiun Gubeng baru ditaksir menelan biaya sebesar Rp1,5 miliar.<ref>{{cite journal|title=Stasiun KA Gubeng, Terbesar Kedua di Indonesia|journal=Warta Laporan Daerah: Berkala Bulanan|year=1996|author=Direktorat Publikasi, Deppen RI|publisher=Departemen Penerangan Republik Indonesia|place=Jakarta}}</ref>
 
Bangunan lama stasiun, juga mengalami banyak sekali renovasi. Antara lain dengan renovasi atap ''overkapping'' peron pada tahun 1905, serta renovasi pada lobi bangunan utama pada tahun 1928. Ciri arsitektur bangunan stasiun ini adalah khas dari SS, yaitu bergaya Indisch, yang dicirikan dengan tembok tinggi kukuh yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran dari besi tempa, serta jendela besar dengan jalusi besi.<ref>{{Cite news|url=https://situsbudaya.id/stasiun-kereta-api-gubeng-surabaya/|title=Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya|date=2017-10-27|newspaper=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-02-23}}</ref> Bangunan stasiun yang lama ini akhirnya ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah [[Kota Surabaya]].<ref>SK Wali kotaKota No188.45/251/402.1.04/1996</ref>
 
=== Pasca kemerdekaan ===
Baris 103:
 
==== Kelas ekonomi AC ====
 
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], dari dan tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]]
* [[Kereta api Pasundan|Pasundan (reguler dan tambahan)]], dari dan tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]]
Baris 111 ⟶ 110:
 
==== Lokal/komuter ====
* [[Kereta api Delta Ekspres|Delta Ekspres (Komuter Surabaya-Porong/SuPor)]], tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] dan tujuan [[Stasiun Porong|Porong]] (komuter ekonomi) (rangkaian darurat kelas lokal ekonomi AC/bisnis/ekomomi AC plus)
* [[Kereta api Rapih Dhoho|Dhoho]], tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] dan tujuan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] bersambung [[Stasiun Blitar|Blitar]] (lokal ekonomi AC)
* [[Kereta api Penataran|Penataran]], tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Malang|Malang]] (lokal ekonomi AC)
Baris 199 ⟶ 198:
| 188/189 || [[Kereta api Logawa|Logawa]] || [[Stasiun Jember|Jember (JR)]] || Ekonomi AC ||14.59||15.30
|-
| 7063B ||[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta Premium]] || [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]]|| Ekonomi AC Premium ||-||15.00
|-
| 434 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] ||Lokal Ekonomi AC ||15.07||15.10