Pengguna:RusdianaDablang/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
== Keberadaan ==
Tembaga(II) hidroksida telah dikenal sejak peleburan tembaga dimulai sekitar 5000 SM meskipun para [[alkemis]] mungkin yang pertama kali memproduksinya dengan mencampurkan larutan alkali ([[natrium hidroksida|natrium]] atau [[kalium hidroksida]]) dan vitriol biru ([[tembaga (II) sulfat]]). <ref>Richard Cowen, [http://www.geology.ucdavis.edu/~cowen/~GEL115/115CH3.html ''Essays on Geology, History, and People'', Chapter 3: "Fire and Metals: Copper"].</ref> Sumber kedua senyawa tersedia di zaman kuno.
 
Itu diproduksi pada skala [[industri]] selama abad ke-17 dan ke-18 untuk digunakan dalam [[pigmen]] seperti [[verditer biru]] dan Bremen[[bremen hijau]].<ref>Tony Johansen, [4http://www.paintmaking.com/historic_pigments.htm ''Historic Artist's Pigments'']. PaintMaking.com. 2006.</ref> Pigmen ini digunakan dalam [[keramik]] dan [[lukisan]]. .<ref>[5http://www.naturalpigments.com/detail.asp?PRODUCT_ID=417-11B ''Blue verditer''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927005127/http://www.naturalpigments.com/detail.asp?PRODUCT_ID=417-11B |date=2007-09-27 }}. Natural Pigments. 2007.</ref>
 
=== Sintesis laboratorium ===
Tembaga(II) hidroksida dapat diproduksi dengan menambahkan natrium hidroksida ke dalam larutan encer [[tembaga(II) sulfat]] (CuSO<sub4sub>4</sub> · 5H<sub>2</sub>O).<ref [6]name=brauer>O. Glemser and H. Sauer "Copper(II) Hydroxide" in Handbook of Preparative Inorganic Chemistry, 2nd Ed. Edited by G. Brauer, Academic Press, 1963, NY. Vol. 1. p. 1013.</ref> Endapan yang dihasilkan dengan cara ini, bagaimanapun, sering mengandung air dan sejumlah besar pengotor natrium hidroksida. Produk yang lebih murni dapat dicapai jika [[amonium klorida]] ditambahkan ke larutan terlebih dahulu. [7]<ref>{{cite journal|author = Y. Cudennec, A. Lecerf|title = The transformation of Cu(OH)2 into CuO, revisited|journal = Solid State Sciences|volume = 5 |pages = 1471–1474|year = 2003|doi = 10.1016/j.solidstatesciences.2003.09.009}}</ref> Sebagai alternatif, tembaga hidroksida mudah dibuat dengan [[elektrolisis|elektrolisis air]] (mengandung sedikit elektrolit seperti [[natrium sulfat]], atau [[magnesium sulfat]]) dengan [[anoda|anoda tembaga]].
 
=== Mineral ===
Mineral formula Cu(OH) <sub>2</sub> disebut ''spertiniite''. Tembaga (II) hidroksida jarang ditemukan sebagai mineral yang tidak terkombinasi karena perlahan bereaksi dengan [[karbon dioksida]] dari atmosfer untuk membentuk [[tembaga dasar (II) karbonat]]. Jadi tembaga perlahan memperoleh lapisan hijau kusam di udara lembab oleh reaksi:
 
:2 Cu (OH) <sub>2</sub> + CO2CO<sub>2</sub> → Cu2CO3&rarr; Cu<sub>2</sub>CO3(OH) <sub>2</sub> + H2OH<sub>2</sub>O
Bahan hijau pada prinsipnya adalah campuran [[mol]] 1: 1 Cu (OH) <sub>2<sub/> dan CuCO3CuCO<sub>3</sub>.<ref>Masterson, [8]W. L., & Hurley, C. N. (2004). ''Chemistry: Principles and Reactions, 5th Ed''. Thomson Learning, Inc. (p 331)"</ref> Patina ini terbentuk pada perunggu dan patung paduan tembaga lainnya seperti [[Patung Liberty]].
 
== Struktur ==