Roh Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
 
=== Dispensasionalisme ===
Menurut [[dispensasionalisme]] (sebuah istilah ejekan yang diberikan oleh banyak kelompok modernis di dalam batas-batas ortodoksi injili), kita hidup pada Zaman Roh, atau zamanatauzaman Gereja. Masa [[Perjanjian Lama]], menurut pandangan ini, dapat disebut sebagai Zaman Allah Bapa, atau zaman hukum Musa. Periode yang dicakup oleh Injil disebut sebagaidisebsebagai Zaman Allah Anak. Sejak [[Pentakosta]] hingga [[kedatangan Yesus yang kedua kali]] disebut Zaman Roh atau zaman Gereja.[[Taurat|Hukum Musa]] masih berlaku hingga masa Yesus Kristus (pribadi kedua dari Tritunggal) mati pada salib orang Romawi, dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati (1orintus 15:1-5). Zaman Gereja sepenuhnya dimulai pada Pentakosta ketika para murid dikaruniai Roh Kudus, dan diutus oleh-Nya untuk mendirikan Gereja-Nya di seluruh dunia.an [[kedatangan Yesus yang kedua kali|kdatananYsus yg kedua kal]]
 
[[Taurat|Hukum Musa]] masih berlaku hingga masa Yesus Kristus (pribadi kedua dari Tritunggal) mati pada salib orang Romawi, dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati (1 Korintus 15:1-5). Zaman Gereja sepenuhnya dimulai pada Pentakosta ketika para murid dikaruniai Roh Kudus, dan diutus oleh-Nya untuk mendirikan Gereja-Nya di seluruh dunia.
 
Zaman Gereja digambarkan dekat dengan [[kedatangan Yesus yang kedua kali]].
 
=== Ranting Daud ===
[[Ranting Daud|Persekutuan Advent Hari Ketujuh Ranting Daud]] dan yang lain-lainnya, menganggap Roh Kudus sebagai Ibu. Mereka menafsirkannya berdasarkan [[bahasa Ibrani]], dan bukan dari [[bahasa Yunani]] atau [[bahasa Latin|Latin]]. Mereka juga percaya bahwa para [[Dewi]] purba (dan modern), serta penghormatan terhadap [[Bunda Maria]] oleh [[Gereja Katolik Roma|umat Katolik]], didasarkan pada kebenaran ini. Kadang-kadang mereka menggunakan nama "[[Sofia (gnostik)|Sofia]]" untuk Roh Kudus. Namun pandangan ini dipertikaikan karena orang Kristen pada umumnya menganggap Alkitab sebagai Firman Allah dan Kebenaran yang tidak berubah dan infalibel, dan baik Perjanjian Lama maupun Baru sama-sama penting dan benar. Memang Perjanjian Lama diterjemahkan dari teks bahasa Ibrani, namun kata Ibrani untuk "Dewi" juga berarti "kekejian", yang seringkali digunakan untuk merujuk kepada [[Dewi Astarte]]. Lihat "Pengucapan bahasa Ibrani" di bawah "Astarte" di sini: [http://en.wikipedia.org/wiki/Astarte#.E2.80.98Ashtart_described_by_Sanchuniathon]
 
Almarhum [[:en:Lois Roden|Lois Roden]], bekas presiden organisasi Ranting Daud, mulai mengajarkan aspek Roh Kudus ini pada tahun 1977. Dengan demikian kaum Ranting Daud memahami adanya "Keluarga" di surga ([[Allah Bapa]], [[Allah Anak]], dan Allah Ibu, yaitu Roh Kudus), yang cerminannya terlihat jelas di muka bumi.
<!--==Gifts and Fruits of the Holy Spirit==
Christians believe the "Fruits of the Spirit" are virtues engendered in an individual by the acceptance of the Spirit and His actions in one's life. They can be found in the [[New Testament]] ({{Alkitab|Gal 5:22}}): "But the fruit of the Spirit is [[love]], [[joy]], [[peace]], [[patience]], [[kindness]], [[Goodness and value theory|goodness]], [[Trust|faithfulness]], [[Politeness|gentleness]], [and] [http://en.wikipedia.org/wiki/Anger#Religious_perspective_on_anger self-control]." The Tradition of the [[Catholic Church]], (''Catechism of the Catholic Church'', Section 1832), lists 12 Fruits of the Holy Spirit: "charity, joy, peace, patience, kindness, goodness, generosity, gentleness, faithfulness, modesty, self-control, [and] chastity." Many Christians believe that these fruits of the Holy Spirit are enhanced over time by exposure to the [[written word of God]] and by the experience of leading a Christian life. They further believe that the Fruits of the Holy Spirit are products of the Gifts of the Holy Spirit: "wisdom, understanding, counsel, fortitude, knowledge, piety, and fear of the Lord."
 
==The powers of the Holy Spirit==
Some Christians claim the ability to tap into powers from the Holy Spirit, while others claim to be expressly granted powers by the [[deity]]. Claims of divine inspiration stemming from the Holy Spirit have been occurring throughout the history of Christianity. Many have claimed that the Holy Spirit has given them the power to:
 
*Cure diseases with prayer
*Make a person fall down from a distance
*Speak a foreign language that he or she had not learned before
*Hear God speaking
*Expel evil spirits that are possessing a person
*Have a strong, personal connection to God
*Speak in a heavenly language unto God
 
Some Christians, especially of [[Eastern Orthodoxy]], believe that early fathers were guided by the Holy Spirit, making their works and scriptures almost as canonical as the Testaments.
 
Numerous other supernatural happenings have been linked to the Holy Spirit, and it is often claimed that the power of the Holy Spirit is manifested more in some than it is in others. The belief in powers stemming from the Holy Spirit is not totally unlike powers claimed to be granted by working with [[Qi|Chi]].
 
==Depiction in art==
 
The Holy Spirit is often [[Icon|depicted as a dove]], based on the account of the Holy Spirit descending on Jesus in the form of a dove when He was baptized in the [[Jordan River|Jordan]]. In many paintings of the [[Miraculous Conception]], the Holy Spirit is shown in the form of a dove whispering into [[Mary, the mother of Jesus|Mary]]'s ear.
 
The dove also parallels to the one which brought the branch of olive tree to [[Noah]] after the cataclysm (also a symbol of peace), and the Rabbinic traditions according to which doves above the water signify the presence of God.
 
The book of Acts describes the Holy Spirit descending on the [[apostle]]s at Pentecost in the form of a wind and tongues of fire resting over the apostles' heads. Based on the imagery in that account, the Holy Spirit is sometimes symbolized by a flame of fire.-->
 
peenang" (a
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
== nda ==
 
 
 
rituemaRinilah Allah menciptakan segala sesuatu ({{Alkitab|Kejadian 1:1-2}}; {{Alkitab|Wahyu 4:11}}). Ia adalah kuasa yang digunakan Kristus untuk memelihara alam semesta ({{Alkitab|Ibrani 1:2-3}}). Ia diberikan kepada semua orang yang telah bertobat dari dosa-dosanya dan yang telah dibaptiskan ({{Alkitab|Kisah 2:38-39}}) dan merupakan kuasa ({{Alkitab|Kisah 1:8}}; {{Alkitab|2 Timotius 1:6-7}}) yang d
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
engannya orang-orang percaya dapat menjadi "pemenang" ({{Alkitab|Roma 8:37}}, KJV; {{Alkitab|Wahyu 2:26-27}}) dan akan dipimpin ke kehidupan yang kekal" (Pernyataan Resmi tentang Dasar
 
Kepercayaan).
 
Pandangan bahwa Roh Kudus bukanlah pribadi yang terpisah telah dianggap sesat oleh Kekristenan arus utama. Misalnya, [[Epifanius]] dari [[Salamis]] merujuk kepada sebagian dari mereka sebagai "''Semi-Arianis''" dan "''Pneumatomachi''" dan menyebut mereka, "Sebangsa monster, manusia yang berhakikat ganda dan setengah jadi... kaum Semi-Arianis ... berpegang pada pandangan yang benar-benar ortodoks tentang Sang, bahwa ia selama-lamanya bersama Sang Bapa ... tetapi bahwa ia telah dilahirkan tanpa permulaan dan bukan di dalam waktu ... Tetapi semua ajaran ini menghujat Roh Kudus, dan tidak menganggapnya sebagai bagian dari Allah Tritunggal bersama Sang Bapa dan Sang Anak" (Epifanius. The Panarion of E
 
piphanius of Salamis, Kitab II dan III (Bagian 47-80), De Fide). Bagian VI, Ayat 1,1 dan 1,3.<ref name="Williams">{{en}} Frank Williams. EJ Brill. New York. 1994. Hal.71-472</ref>
 
Jadi, kaum non-tritunggal telah lama dikritik oleh mereka yang menerima Konsili Nicea dan Konsili-konsili yang belakangan.
 
== Roh Kudus dalam Islam ==
Istilah "Roh Kudus" juga dikenali di dalam [[Islam]] tetapi dengan makna yang berbeda. Di dalam Islam, "Roh Kudus" (dalam Islam disebut "Ruhul Kudus") merujuk kepada [[malaikat]] [[Jibril]] yang membawa wahyu [[Allah]] untuk disampaikan kepada para [[nabi]].
 
== Lihat pula ==
<br />
 
* [[Daftar istilah agama Kristen]]
* [[Tritunggal|Tritua]]
* [[Allah Bapa]]
* [[Allah Anak]]