Stasiun Parungpanjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Huda Mahardhika (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Alqhaderi Aliffianiko
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
'''Stasiun Parungpanjang (PRP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar yang terletak di [[Parungpanjang, Parungpanjang, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 meter ini termasuk ke dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini mulai melayani perjalanan KRL sejak 2009.<ref>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parungpanjang Beroperasi|date=16 September 2009|accessdate=16 Oktober 2017|publisher=Liputan6.com}}</ref> Stasiun ini awalnya memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Namun, sejak pembangunan jalur ganda selesai, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus dan dibangun jalur-jalur tambahan untuk menyimpan rangkaian KRL di sebelah barat daya stasiun.
 
Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun terminus barat untuk rute [[KA Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung|KRL ''Green Line'']] tujuan [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]–Parungpanjang, Tanahabang–[[Stasiun Maja|Maja]], dan Tanahabang–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]. Sebelumnya stasiun ini melayani perjalanan KA lokal tujuan Rangkasbitung dan Merak, namun KA tersebut sudah tidak beroperasi. Untuk mendukung kelancaran arus penumpang KRL tersebut, Stasiun Parungpanjang akhirnya dibangun dua tingkat, seluas 756 m². Bangunan Stasiun Parungpanjang yang baru ini berada di sebelah timur bangunan stasiun yang lama.<ref>{{cite web|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang|title=Menengok Wajah Baru Stasiun Parung Panjang|publisher=Kompas.com|last=Sari|first=Nursita|date=11 Mei 2016|accessdate=18 September 2017}}</ref>
 
Dahulu pernah ada ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari stasiun ini menuju [[Stasiun Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan sehingga jalur kereta api hanya mulai dari [[Stasiun Citayam]] sampai ke [[Stasiun Nambo]].<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>