Kepulauan Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎Sejarah: {{fact}}
Baris 20:
 
== Sejarah ==
Kepulauan Sunda ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi [[Klaudius Ptolemaeus]] pada tahun 150 M{{fact}} mengacu pada tiga pulau besar yang terletak di Hindia Timur (sekarang [[Indonesia]]). Kata Sunda berasal dari [[Bahasa Sansekerta]] yang bermakna bersinar, terang, putih. Istilah inilah yang kemudian dipakai secara luas oleh pakar [[geografi]] dan [[kartografi]] [[Eropa]] untuk merujuk pada kawasan yang pada zaman sekarang ini merupakan wilayah kedaulatan [[Indonesia]].
 
[[Bangsa Portugis]] yang pertama kali berkelana ke wilayah [[Nusantara]]. Mereka membagi wilayah nusantara menjadi dua kepulauan Sunda Besar (untuk kepulauan di sebelah barat) dan Sunda Kecil (untuk kepulauan di sebelah timur). Dalam datangnya bangsa Portugis itu pulau-pulau yang mereka datangi dicatat dalam bahasa Portugis, kemudian orang Belanda menerjemahkannya dengan bahasa Belanda menjadi Soenda Eilanden (Kepulauan Sunda), yang dibangun dengan Grote Soenda Eilanden (Kepulauan Sunda Besar) dengan Kleine Soenda Eilanden (Kepulauan Sunda Kecil).