Seputar Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheriusRooney (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 25:
Seputar Indonesia bermula dari berita '''Seputar Jakarta''' yang kala itu digagas sebagai program berita ringan serta bersifat nonpolitis, yang ditayangkan RCTI pada saat masih mengudara melalui dekoder. Perbedaannya adalah cakupan liputan yang lebih luas ke seluruh wilayah [[Indonesia]]
 
Sebelum Seputar Indonesia hadir, Seputar Jakarta merupakan [[program berita]] RCTI. Sebelum Seputar Jakarta ditayangkan, RCTI terlebih dahulu merintis program berita dengan penayangan laporan [[obituari]]. Adapun tayangan tersebut berupa liputan obituari [[Tuti Indra Malaon]], [[Sarwo Edhie Wibowo]], serta [[Syarief Thayeb]]. Laporan Obituari tersebut mendapat perhatian pemirsa karena lebih menarik dan dianggap berita tersebut tidak mungkin ditayangkan di [[TVRI]] sebagai stasiun televisi satu-satunya dan kala itu lebih beriorientasi kepada pejabat dan pemerintah. Setelah tidak ada lagi berita obituari, RCTI mulai mempersiapkan berita nonpolitis dan ''quasi berita'' yaitu Seputar Jakarta. Quasi berita yang dimaksud adalah karena isi berita berupa hubungan sosial manusia, kriminal, kecelakaan, serta menghindari berita politik.<ref>Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82</ref>.
 
=== Berita Nasional ===
[[Berkas:Seputar Indonesia (1990-1993).jpg|jmpl|200px|ka| Seputar Indonesia (1990-1993).]]
Pada tanggal [[2 November]] [[1990]], Program Seputar Jakarta resmi diganti menjadi '''Seputar Indonesia'''. Pengubahan nama Seputar Indonesia sekaligus menjadi langkah baru RCTI dalam mengemas berita nasional. Meski dalam perjalanannya, [[Harmoko]] selaku [[Menteri Penerangan]] selalu memperingatkan RCTI agar tidak membuat program berita, dan harus tetap me-relay siaran TVRI. Hal ini merujuk pada SK Menpen Nomor 111/1990 tentang larangan televisi swasta membuat berita sendiri.<ref>Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82</ref>
 
Dalam perkembangannya, Seputar Indonesia (termasuk program berita lainnya di RCTI) diproduksi dalam satu perusahaan khusus bernama '''Sindo Citra Media'''. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari larangan stasiun televisi swasta membuat berita sendiri, meskipun kantor dan ruang studionya dikendalikan oleh RCTI.<ref>Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Halaman 87</ref>
 
== Acara ==
Baris 46:
Nuansa Pagi merupakan program berita yang ditayangkan pada pagi hari oleh RCTI. Sebelum program Nuansa Pagi ditayangkan pada [[25 Agustus]] [[1993]], RCTI membuat program berita [[Buletin Pagi]] yang ditayangkan beberapa hari sebelum peresmian siaran nasional RCTI dan SCTV, [[24 Agustus]] [[1993]].
 
Nuansa Pagi pada awalnya ditayangkan dengan durasi 120 menit yang terdiri dalam : ''Laporan Utama'', ''Indonesia Hari Ini'', ''Ekonomi dan Bisnis'', ''Mancanegara'', ''Olahraga'', serta segmen ''Laporan Cuaca''. Pada 60 menit pertama, seluruh segmen ditayangkan, dan 60 menit setelahnya merupakan pengulangan berita sampai akhir acara. Dan dalam beberapa waktu, Nuansa Pagi ditayangkan secara tidak langsung (direkam pada hari sebelumnya dan disiarkan keesokan hari), antara lain pada saat hari raya, ataupun peringatan hari nasional.
 
Program berita Nuansa Pagi juga pernah di-relay oleh [[SCTV]] hingga akhir [[Juni]] [[1995]]