Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra); perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 7:
=== Ledakan Supernova ===
[[Berkas:Supernova 2008D.jpg|jmpl|250px|Ledakan Supernova]]
Ledakan [[bintang]] atau supernova adalah salah satu kejadian spektakuler yang terjadi di alam semesta, menghasilkan jumlah [[energi]] yang sama dengan triliunan [[bom]] [[nuklir]] yang diledakkan pada saat bersamaan.<ref name="ledakan supernova">Anies, Dr. SLP : Radiasi SUTET. Elex Media Komputindo. ISBN 979-20-8832-6, 9789792088328. Hal 95-96.</ref> Ledakan yang dahsyat ini selalu diikuti oleh pancaran [[radiasi Gamma]] ('''γ''') dan pancaran radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat intensitas radiasinya.<ref name="ledakan supernova"/> Menurut [[David Schramm]], seorang ahli [[astronomi]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]], ledakan supernova yang memancarkan radiasi Gamma ('''γ''') dan radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat tersebut dapat sampai ke [[atmosfer]] bumi dan merusak [[lapisan ozon]].<ref name="ledakan supernova"/> Hal ini dapat menyebabkan kematian, bahkan kepunahan [[makhluk hidup]] di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Dari penelitian para ahli astronomi, sekitar 65 juta tahun yang lalu terjadi ledakan supernova yang sangat dahsyat.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan ini diperkirakan menjadi salah satu peyebab kepunahan [[dinosaurus]] dan sejenisnya, serta hewan terbang atau [[burung]] yang bergigi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova dalam skala kecil dapat terjadi pada Matahari yang energi radiasinya dipancarkan di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova yang terjadi pada Matahari memiliki skala lebih kecil dibandingkan dengan ledakan supernova yang terjadi pada bintang - bintang di alam, karena ukuran Matahari jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran bintang - bintang di alam.<ref name="ledakan supernova"/> Ukuran bintang ada yang ratusan atau ribuan kali ukuran Matahari.<ref name="ledakan supernova"/>.
 
=== Matahari ===
[[Berkas:Solar internal structure.svg|jmpl|280px|Struktur lapisan Matahari]]
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus miliar bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur Matahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu :<ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
# Bagian yang ada di pusat Matahari di sebut inti Matahari [[(sun nucleus)]], panasnya dapat mencapai sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.
# Bagian yang ada di antara inti Matahari dan permukaan Matahari di sebut [[(sun photosphere)]]. Bagian ini merupakan bagian yang dingin, sekitar ratusan ribu derajat celcius.
# Bagian terluar adalah permukaan Matahari [[(sun surface)]]. Bagian ini merupakan bagian yang lebih dingin, yaitu sekitar ribuan derjat celcius.
# Pada bagian permukaan Matahari ada bagian yang di sebut [[sunspots]]. Bagian sunspots ini tampak lebih gelap, karena memang lebih dingin dari bagian lain, suhunya sekitar 4000<sup>0</sup>c.
[[Atmosfer]] Matahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis [[(chromosphore)]], berwarna merah, terletak dekat permukaan Matahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal [[(corona)]], berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore'', sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan [[prominence]].<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromospere.<ref name="matahari"/> '' Prominence'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana Matahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa [[supergranulation]].<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filament [[gas]] akibat gerakan gas chromospore yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan Matahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan Matahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosfer bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000&nbsp;km.<ref name="bintang">{{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada Matahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari Matahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari Matahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|jmpl|400px|kiri|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi Matahari]]
{| class=prettytable
Baris 44:
 
=== Energi nuklir di Matahari ===
Para ahli astronom dan [[astrofisika]] memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di Matahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[gas hidrogen]] 80%, [[gas helium]] 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]].<ref name="matahari"/> Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi Matahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh [[indra]] [[mata]] adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat Matahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem Matahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi">{{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi Matahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
('''H<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + ß<sup>+</sup> + v+ 0,42 MeV) x 2'''
 
Baris 52:
'''He<sup>3</sup> + H<sup>3</sup> --> H<sup>4</sup> + 2H<sup>1</sup> + 12,8 MeV
 
Ketiga reaksi tersebut dijumlahkan dan menghasilkan persamaan reaksi : '''4H1 --> He<sup>4</sup> + 2β<sup>+</sup> + 2γ + 2V + 24,64 MeV.
{{clear}}
* Reaksi fusi rantai proton-proton. Persamaan reaksinya adalah :
'''He<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + β<sup>+</sup> + v
 
Baris 65:
'''Li<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> He<sup>4</sup> + He<sup>4</sup>
{{clear}}
* Reaksi inti gas helium, memiliki persamaan reaksi :
'''Be<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> B<sup>8</sup> + γ
 
Baris 72:
'''Be<sup>8</sup> + He<sup>4</sup> --> He<sup>4</sup>
{{clear}}
* Reaksi rantai karbon nitrogen dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
'''C<sup>12</sup> + H<sup>1</sup> --> N<sup>13</sup> + γ