Pemerintahan Darurat Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 66:
Perlawanan bersenjata dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia serta berbagai laskar di Jawa, Sumatra serta beberapa daerah lain. PDRI menyusun perlawanan di Sumatra. Tanggal [[1 Januari]] 1949, PDRI membentuk 5 wilayah pemerintahan militer di Sumatra:
* [[Aceh]], termasuk Langkat dan Tanah Karo.
** Gubernur Militer : [[Tgk Daud Beureu'eh]] di Beureu'eh
** Wakil Gubernur Militer : Letnan Kolonel [[Askari]]
* [[Tapanuli]] dan [[Sumatra Timur]] Bagian Selatan.
** Gubernur Militer : dr. [[Ferdinand Lumban Tobing]]
** Wakil Gubernur Militer : Letnan Kolonel [[Alex Evert Kawilarang]]
* [[Riau]]
** Gubernur Militer : [[R.M. Utoyo]]
** Wakil Gubernur Militer : Letnan Kolonel [[Hasan Basry]]
* [[Sumatra Barat]].
** Gubernur Militer : Mr. [[Sutan Mohammad Rasjid]]
** Wakil Gubernur Militer : Letnan Kolonel [[Dahlan Ibrahim]]
* [[Sumatra Selatan]].
** Gubernur Militer : dr. [[Adnan Kapau Gani]]
** Wakil Gubernur Militer : Letnan Kolonel [[Maludin Simbolon]].
 
== Mandat ==