Oslan Husein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 21:
}}
 
'''Oslan Husein''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Sumatra Barat]]|8|4|1931|[[Jakarta]]|16|8|1972}}) , terkenal dengan sebutan '''Oslan''', adalah seorang [[penyanyi]] dan [[aktor]] [[Indonesia]]. Pada era [[1950|50-an]] Oslan terkenal karena menyanyikan lagu-lagu berbahasa [[Minang]]. Di antara lagu yang sangat populer dibawakannya adalah "Kampuang Nan Jauh di Mato" dan lagu klasik Idul Fitri "Lebaran" (Selamat Hari Lebaran).
 
== Biografi ==
Baris 33:
Pada masa itu ketenaran Oslan sebagai penyanyi lagu daerah [[Minang]] semakin meningkat bersama band "Teruna Ria" yang didirikannya bersama Moes DS pada tahun [[1959]]. ''Ombak puruih'', ''Urang Lolong'', ''Sinandi-Nandi'', dan ''Kaparinyo'' adalah beberapa lagu populer yang dinyanyikan Oslan bersama orkes Teruna Ria. Ketenaran Oslan telah dapat disejajarkan dengan orkes-orkes terkenal lainnya seperti Orkes Gumarang dan Orkes Kumbang Tjari. Oslan Husein juga mempopulerkan sejumlah lagu hits berbahasa Indonesia, di antaranya lagu klasik yang juga terkenal di [[Malaysia]] dan [[Singapura]], [[Lebaran (lagu)|''Lebaran'']] ciptaan pemimpin Orkes Widjaja Kusuma M. Jusuf<ref>[http://imo.thejakartapost.com/kelikmnugroho/2009/09/02/lebaran-oslan-husein-and-m-jusuf/ Oslan Husein di piringanhitam], diakses 12 Desember 2011</ref>, ''[[Menimbang Rasa]]'' ciptaan Oslan sendiri, ''[[AndeTja AndeTji]]'' (Andeca Andeci) dan ''[[Stambul Cha Cha]]''. Lagu [http://www.youtube.com/watch?v=iKFmg3pC7zc Stambul Cha Cha] didendangkannya dengan jenaka dalam bahasa campur aduk Indonesia, Betawi, dan Minang.
 
Oslan baru muncul di layar putih pada tahun [[1961]] lewat film yang berjudul ''"Detik Detik Berbahaya"'' , sebagai pemeran pembantu bersama sahabat lamanya [[Alwi Oslan|Alwi]], kemudian juga pada film ''"[[1000 Langkah|Seribu Langkah]]" dan "[[Kasih Tak Sampai]]".<ref name="bio" />
Dalam film "Hadiah 2.000.000." dia menjadi peran utama, juga bersama Alwi. Tetapi setelah itu dia lebih banyak memegang peran pembantu, di antaranya dalam ''"[[Antara Timur dan Barat]]"'' (1963), ''"[[Madju Tak Gentar]]"'' (1965), ''"[[Belaian Kasih]]"'' (1966). Semenjak tahun [[1967]], Oslan lebih banyak muncul di panggung sebagai penyanyi dan pelawak bersama kawan duetnya [[Alwi Oslan|Alwi]]. Lalu pada tahun [[1970]] bersama [[Ernie Djohan]] mereka membentuk grup Erosa ([[Ernie Djohan|Erni]] - Oslan - [[Alwi Oslan|Alwi]]). Sebagai pengisi tetap acara Siaran [[ABRI]] [[RRI]] Studio [[Jakarta]]. Ia meninggal setelah menderita sakit yang cukup lama di Rumah Sakit Ancol, [[Jakarta]].<ref name="bio" />