Negara sekuler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.124.232.38 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 8:
|}
]]
'''Negara sekuler''' adalah salah satu konsep [[sekularisme]], di mana sebuah negara menjadi netral dalam permasalahan agama, dan tidak mendukung orang beragama maupun orang yang tidak beragama.dengam kata lain negara tidak dapat masuk ke dalam kehidupan pribadi agama setiap warganya.<ref>Madeley, John T. S. and Zsolt Enyedi, [http://books.google.com/books?id=n5Brda6FmswC&dq Church and state in contemporary Europe: the chimera of neutrality], p.
Negara sekuler didefinisikan melindungi kebebasan beragama. Negara sekuler juga dideskripsikan sebagai negara yang mencegah agama ikut campur dalam masalah pemerintahan, dan mencegah agama menguasai pemerintahan atau kekuatan politik.
Sekularisme diartikan sebagai paham yang memisahkan kekuasaan antara agama dengan negaranya. Menurut Pradoyo dalam bukunya yang berjudul sekularisasi dalam polemik mengatakan bahwa definisi dari sekularisasi yaitu sebagai pembatasan manusia dari agama dan metafisika. Dari pernyataan tersebut, berarti sekularisasi berusaha memisahkan antara kepentingan duniawi dengan akhirat. Sekularisasi merupakan bagian dari prosesnya saja, sedangkan sekularisme merupkan paham yang dianut oleh suatu negara. Sekularisme dapat dikatakan sebagai sebuah gerakan yang menyeru kepada kehidupan duniawi tanpa campur tangan oleh agama.<ref>Pardoyo
== Lihat pula ==
|