Malino, Tinggimoncong, Gowa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Commonscat
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 25:
Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu [[gamping]] dan [[pinus]]. Berbagai jenis [[tanaman tropis]] yang indah,tumbuh dan berkembang di kota yang dingin ini. Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan [[sayuran]] khas yang tumbuh di lereng [[gunung Bawakaraeng]]. Sebagian masyarakat [[Sulawesi Selatan]] masih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan keramat. Suhu di kota Malino ini mulai dari 10 °C sampai 26 °C. dan ketika musim hujan, berhati hati sedang berkendara karena, kota ini sering berkabut dan jarak pandangnya 100meter saja.
 
Perjalanan dari kota Makassar menuju daerah ini memakan waktu sekitar 2 jam. Wisata air terjun seribu tangga, [[air terjun Takapala]], [[Kebun Teh Nittoh]], [[Lembah Biru]], bungker peninggalan Jepang, dan Gunung Bawakaraeng menjadi ciri khas kota Malino. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah [[Markisa]] ,[[dodol]] [[ketan]], [[Tenteng Malino]], [[apel]], [[wajik]], dll. Malino juga menjadi daerah penghasil beras bagi wilayah [[Sulawesi Selatan]].
 
== Sejarah ==