Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurang ke-7
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 5:
 
[[Berkas:boen bio.jpg|jmpl|Wen Miao (文廟) - Surabaya]]
Kehadiran Agama Khonghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya, [[Kelenteng Ban Hing Kiong]] (萬興宮) di [[Manado]] didirikan pada tahun 1819 . Di [[Surabaya]] didirikan tempat ibadah Agama Khonghucu yang disebut mula-mula : Boen Tjhiang Soe (文昌祠), kemudian dipugar kembali dan disebut sebagai [[Boen Bio]] (文廟) pada tahun 1906. Sampai dengan sekarang Boen Bio yang terletak di Jalan Kapasan 131, Surabaya masih terpelihara dengan baik dibawah asuhan Majelis Agama Khonghucu (MAKIN) “Boen Bio” Surabaya.
 
Di [[Sala]] didirikan [[Khong Kauw Hwee]] sebagai Lembaga Agama Khonghucu pada tahun 1918. Pada tahun 1923 telah diadakan Kongres pertama [[Khong Kauw Tjong Hwee]] 孔教會 (Lembaga Pusat Agama Khonghucu) di [[Yogyakarta]] dengan kesepakatan memilih kota [[Bandung]] sebagai Pusat. Pada tanggal [[25 September]] [[1924]] di Bandung diadakan Kongres ke dua yang antara lain membahas tentang Tata Agama Khonghucu agar supaya seragam di seluruh kepulauan Nusantara.
Baris 40:
* 23 Agustus 1939 diadakan perayaan [[Tahun Baru Imlek]] bersama di Surakarta.
 
* 23 April 1940 diadakan konferensi [[Kong Jiao Zong Hui 孔教總會]] di Surabaya yang hasil antara lain :
Konferensi tahun 1941 akan diselenggarakan di [[Cirebon]]. Semua sekolah Khong Kauw Hwee diberi pelajaran agama Khonghucu. Upacara pernikahan dan kematian supaya diselidiki dan disesuaikan dengan keadaan zaman, tapi tetap berpatokan pada nilai-nilai Ru Jiao.
 
Baris 57:
* Kongres kedua diselenggarakan di Bandung, tgl 6-9 Juli 1957. Kedudukan pusat tetap dipilih kota Solo dengan ketua Dr. Kwik Tjie Tiok dan Tjan Bian Lie sebagai sekretaris.
 
* Kongres ketiga diselenggarakan di Boen Bio Surabaya tgl 5-7 Juli 1959 dengan ketua umum [[Tan Hok Liang]] dan sekretaris [[Tan Liong Kie]] untuk periode 1953-1962 dengan kedudukan pusat di [[Bogor]]. Di dalam konggres ke empat di Solo 19-20 Maret 1961 diputuskan :
*# Mengintensifkan penyeragaman tata [[ibadat|ibadah]].
*# Mengubah nama PKCHI menjadi LASKI ([[Lembaga Agama Sang Khongcu Indonesia]])