Si Bongkok (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''''Si Bongkok''''' adalah [[Novel|nove]]<nowiki/>l yang ditulis oleh [[Parakitri T. Simbolon|Parakitri Tahi Simbolon]] dan diterbitkan pada tahun 1981. Novel ini mengambil latar belakang setelah peristiwa [[Gerakan 30 September|G-30-S/PKI]] dan memiliki alur cerita yang tidak linear. Novel ''Si Bongkok'' berhasil meraih juara kedua pada Sayembara Mengarang Novel Gramedia yang diselenggarakan oleh ''Kompas'' pada tahun 1978. Menurut [[Maman S. Mahayana|Maman S.Mahayana]], novel ''Si Bongkok'' menceritakan adanya siklus kehidupan seperti konsep [[karma]] dalam agama [[Agama Hindu|Hindu]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Si_Bongkok|title=Artikel "Si Bongkok" - Ensiklopedia Sastra Indonesia|website=ensiklopedia.kemdikbud.go.id|access-date=2019-03-17}}</ref>
== Sinopsis ==
Tokoh utama dari novel ini adalah Gindo atau yang dikenal dengan nama Si Bongkok. Gindo merupakan anak satu-satunya dari Andreas Garoga. Andreas Garoga meninggal di dalam penjara saat Gindo berumur 14 tahun karena tuduhan terlibat dalam G-30-S/PKI. Semenjak ayahnya dituduh terlibat dalam G-30-S/PKI, kehidupan GIndo menjadi tidak mudah. Gindo dibenci oleh orang-orang di kampungnya, salah satunya adalah keluarga Sebulon