Sudah diketahui bahwa [[Mulawarman]] telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana. Hal ini menjalaskanmenjelaskan bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Kutai adalagadalah usaha peternakan. Disamping peternakan, masyarakat Kutai melakukan pertanian. Letak kerajaan Kutai di tepi sungai, sangat mendukung untuk pertanian. Selain itu, masyarakat Kutai juga melakukan perdagangan. Diperkirakaan sudah terjadi hubungan dagang dengan luar. Jalur perdagangan internasional dari [[India]] melewati [[selat Makassar]], terus ke [[Filipina]] dan sampai di [[Cina]]. Dalam pelayaranya dimungkinkan para pedagang itu singgah terlebih dahulu di Kutai.