Maha Guru Manikmaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib) →Berdirinya Kerajaan kendan: dibandibandingkan > dibandingkan. bismillah |
Syusuf2016 (bicara | kontrib) Perbaikan penulisan. bismillah |
||
Baris 38:
”ya, inilah kisah para leluhur. Sang Resiguru beranak Rajaputra. Rajaputra beranak Sang Kandiawan dan Sang Kandiawati, sepasang kakak beradik. Sang Kandiawan menamakan dirinya Rahyangta Dewaraja. Waktu ia menjadi Rajaresi menamakan dirinya Rahyangta di Medangjati. Yaitu Sang Layungwatang. Dialah yang membangun balairung besar”.
Raja Kendan berstatus Rajaresi atau Raja sekaligus Resi. Raja pertamanya adalah Resiguru
== Berdirinya Kerajaan kendan ==
Baris 56:
Lain halnya dengan ayahnya, Sang Kandiawan lebih dikenal karena hidupnya ''minandita'', ia bergelar Rajaresi Dewaraja. Sebelum menggantikan ayahnya ia menjadi raja daerah di ''Medang Jati'' atau ''Medang Gana'', sehingga ia bergelar ''Rahyangta ri Medang Jati''. Namun sebagai raja Kendan ia tidak berkedudukan di Kendan, melainkan tetap di Medang Jati, mengingat di Kendan sudah dianggap terpengaruh oleh [[Saiwa|Siwaisme]], sedangkan ia penyembah [[Wisnu]], sehingga ia pun bergelar Batara Wisnu di Medang Jati.
Sang Kandiawan mempunyai lima orang putra, dan menjadikannya sebagai penguasa daerah yang berada
Berbeda dengan kisah tersebut,
Sang Kandiawan menduduki tahta Kendan selama 15 tahun, sejak tahun 597 Saka ([[612]] M), kemudian ia mengundurkan diri untuk bertapa di Layuwatang ([[Kabupaten Kuningan|Kuningan]]), kemudian ia digantikan Wretikandayun, putra bungsunya.
|