Kerajaan Tanah Hitu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-mesjid, +masjid) |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 18:
=== Periode kedatangan Empat Perdana Hitu ===
Kedatangan Empat Perdana itu ke Tanah Hitu secara periodik
# Pendatang Pertama adalah Pattisilang Binaur dari Gunung Binaya (Seram Barat) kemudian ke Nunusaku dari Nunusaku ke Tanah Hitu, tahun kedatangannya tidak tertulis.{{br}} Mereka mendiami suatu tempat yang bernama Bukit Paunusa, kemudian mendirikan negerinya bernama Soupele dengan Marganya Tomu Totohatu. Patisilang Binaur disebut juga Perdana Totohatu atau Perdana Jaman Jadi.
# Pendatang Kedua adalah Kiyai Daud dan Kiyai Turi disebut juga Pattikawa dan Pattituri dengan saudara Perempuannya bernama Nyai Mas.
# Menurut silsilah Turunan Raja Hitu Messing bahwa Pattikawa, Pattituri dan Nyai Mas adalah anak dari
# Disana mereka temukan Keramat atau Kuburan dia, tempatnya diatas batu karang. Tempat itu bernama Hatu Kursi atau Batu Kadera (Kira-Kira 1 Km dari Negeri Hitu). Peristiwa kedatangan dia tidak ada yang mencatat, hanya berdasarkan cerita turun – temurun.{{br}}
# Perdana Tanah Hitu Tiba di Tanah Hitu yaitu di Haita Huseka’a (Labuhan Huseka’a) pada tahun [[1440]] pada malam hari, dalam bahasa Hitu Kuno disebut Hasamete artinya hitam gelap gulita sesuai warna alam pada malam hari.
Baris 41:
Sesudah terbentuk Negeri Hitu sebagai pusat Kerajaan Tanah Hitu kemudian datang lagi tiga clan Alifuru untuk bergabung, diantarannya Tomu, Hunut dan Masapal. Negeri Hitu yang mulanya hanya merupakan gabungan empat negeri, kini menjadi gabungan dari tujuh negeri. Ketujuh negeri ini terhimpun dalam satu tatanan adat atau satu Uli (Persekutuan) yang disebut Uli Halawan (Persekutuan Emas), dimana Uli Halawan merupakan tingkatan Uli yang paling tinggi dari keenam Uli Hitu (Persekutuan Hitu). Pemimpin Ketujuh negeri dalam Uli Halawan disebut Tujuh Panggawa atau Upu Yitu. (sebutan kehormatan).
Gabungan Tujuh Negeri menjadi Negeri Hitu diantaranya
# Negeri Soupele
# Negeri Wapaliti
Baris 52:
== Sastra bertutur ==
Kapatah Tanah Hitu dari Uli Halawan dalam bahasa Hitu
:''Upu Lihalawan-e Sopo Himi - o''
:''Hitu Upu-a Hata''
Baris 81:
:''awal le e jadi lete elia paunusa-o”''{{br}}
:Artinya
:Kami dari Hunut, Kami dari Hunut
:Kami dari Hunut, Kami dari Hunut
Baris 109:
== Negeri-negeri ==
Negeri – Negeri di Jazirah Lei Hitu yang tidak termasuk di dalam Uli Hitu berarti negeri-negeri tersebut adalah negeri–negeri baru atau negeri-negeri yang belum ada pada zaman kekuasaan Kerajaan Tanah Hitu (1470-1682). Ketujuh ''uli'' tersebut diantaranya
# Uli Halawang terdiri dari dua negeri yaitu Negeri Hitu dan Negeri Hila dengan pusatnya di Negeri Hitu .
# Uli Solemata (Wakane) terdiri dari tiga negeri yaitu Negeri Tial, Negeri Molowael(Tengah-Tengah) dan Negeri Tulehu dengan pusatnya di Negeri Tulehu.
|