Kanker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 142:
 
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). Kecuali jika pencegahan dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap ada, dan mungkin diwariskan ke sel anang/(daughter cell). Biasanya, tubuh melakukan penjagaan terhadap kanker dengan berbagai metode, seperti [[apoptosis]], molekul pembantu (beberapa polimerase DNA), [[penuaan]]/(senescence), dan lain-lain. Namun, metode koreksi-kecatatan ini sering kali gagal, terutama di dalam lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk muncul dan menyebar. Sebagai contohnya, lingkungan tersebut mengandung bahan-bahan yang merusak, disebut dengan bahan [[karsinogen]], cedera berkala (fisik, panas, dan lain-lain), atau lingkungan yang membuat sel tidak mungkin bertahan, seperti [[hipoksia]]. Karena itu, kanker adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme.
Kecacatan sel, sebagai penyebab kanker, biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (self-amplifying), pada akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial. Sebagai contohnya :
* Mutasi dalam perlengkapan perbaikan-kecacatan bisa menyebabkan sel dan sel anangnya mengakumulasikan kecacatan dengan lebih cepat.
* Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal ([[endokrin]]) bisa mengirimkan sinyal penyebab-kecacatan kepada sel di sekitarnya.
Baris 338:
 
=== Simtoma klinis ===
Secara umum, gejala klinis kanker bisa dibagi menjadi beberapa kelompok :
* Gejala lokal : pembesaran atau pembengkakan yang tidak biasa [[tumor]], [[pendarahan]] (hemorrhage), [[rasa sakit]] dan/atau [[tukak lambung]]/ulceration. Kompresi jaringan sekitar bisa menyebabkan gejala [[jaundis]] (kulit dan mata yang menguning).
* Gejala pembesaran [[kelenjar getah bening]] (lymph node), [[batuk]], [[hemoptisis]], [[hepatomegali]] (pembesaran hati), rasa sakit pada tulang, [[fraktur]] pada tulang-tulang yang terpengaruh, dan gejala-gejala neurologis. Walaupun pada kanker tahap lanjut menyebabkan rasa sakit, sering kali itu bukan gejala awalnya.
* Gejala sistemik : berat badan turun, nafsu makan berkurang secara signifikan, kelelahan dan [[kakeksia]](kurus kering), keringat berlebihan pada saat tidur/[[keringat malam]], [[anemia]], [[fenomena paraneoplastik]] tertentu yaitu kondisi spesifik yang disebabkan kanker aktif seperti [[trombosis]] dan perubahan hormonal. Setiap gejala dalam daftar di atas bisa disebabkan oleh berbagai kondisi (daftar berbagai kondisi itu disebut dengan [[diagnosis banding]]). Kanker mungkin adalah penyebab utama atau bukan penyebab utama dari setiap gejala.
* Gejala [[angiogenesis]] yang merupakan interaksi antara [[sel tumor]], [[sel stromal]], [[sel endotelial]], [[fibroblas]] dan matriks ekstraseluler.<ref>{{cite web
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9887458