Fatahillah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andy.tanoko (bicara | kontrib) |
Andy.tanoko (bicara | kontrib) |
||
Baris 4:
Ada beberapa pendapat tentang asal Fatahillah. Menurut H.J. de Graaf, Fatahillah berasal dari [[Pasai]], [[Aceh Utara]], yang kemudian pergi meninggalkan Pasai ketika daerah tersebut dikuasai Portugis. Fatahillah pergi ke [[Mekah]], lalu ke tanah Jawa, [[Demak]], pada masa pemerintahan Sultan Trenggono.{{fact}} Ada pendapat lain yang mengatakan{{siapa}} bahwa Fatahillah adalah putra dari raja Makkah (Arab) yang menikah dengan putri [[kerajaan Pajajaran]].{{fact}} Pendapat lainnya lagi mengatakan{{siapa}} Fatahillah dilahirkan pada tahun [[1448]] dari pasangan Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar [[Mesir]] keturunan Bani Hasyim dari Palestina, dengan Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran, Raden Manah Rasa.{{fact}}. Namun tidak jelas dari tradisi mana ketiga pendapat ini berasal.
Ada sumber sejarah yang mengatakan{{siapa}} sebenarnya ia lahir di Asia Tengah (mungkin di Samarqand), menimba ilmu ke Baghdad, dan mengabdikan dirinya ke
== Hubungan antara Sunan Gunung Jati dan Fatahillah ==
|