Jakarta International Java Jazz Festival: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 138:
|-
!Pemusik Nasional
| colspan=6 | /rif Special Project feat Toni Monaco, State of Monc Horn & DJ Cream, 21st Night, Aditya feat Aminoto K, Andi Rianto, Adrian, Kyriz, Anda with The Joints, Andezz, Andra & the backbone acoustic feat. Ari Lasso, Andre Harihandoyo & Sonic People, Andre Hehanusa, Angel Percussion, BAG Trio, Batak Sensation, Beatbop jazz Project, Benny Mustafa Quartet feat Indra Lesmana, Yance Manusama, Nikita Dompas, Chlorophyl, Coklat, Contra Indigo, Eclairs, Ecoutez, Endah 'n Rhesa, Gugun Blues Shelter, Idang Rasjidi Special Funk Project, Imela Kei, Indra Aryadi, Jakarta Broadway Singers, Jakarta Broadway Team, JavaJazz feat. Indra L., Gilang R., Matez, Donny S., Dewa Budjana, Lala Suwages, Leonardo, Major Seventh, Maya Hasan Sound of Light feat. Fariz RM, John P, Adi D, Sandy W, Iwan H, Michael, Notturno feat. Chroma String Quartet, Opustre Soul Big Band feat. Lea Simanjuntak, Papayafil, Quartet Punakawan feat. Jaya Suprana, Rafi & The Beat with Soul Generation feat Soulmate , Rudlof , Davina , Bona Pascal , Radhini Aprilia, Sol Project, SUB 4, Surabaya All Star, Tika N The Dissidents, Titi Sjuman Folk Jazz Project, Tropical Transit, Yeppy Romero & Harry Toledo, Yovie Widianto Fusion dan Yuri Mahatma.
<!-- column counting: cell 'B' can not exist -->
|-
Baris 302:
Peter F. Gontha adalah seorang pebisnis dan penggila musik jazz. Sejak lama Peter F. Gontha terlibat berbagai aktivitas jazz, khususnya di Indonesia. Ketika ia menggagas JIJJF, Chairman JFP ini memang ingin menjadikan JIJJF sebagai bentuk diplomasi melalui musik jazz.
{{br}}{{br}}
Motto dari JIJJF , “Bringing the World to Indonesia”, betul-betul diterapkan dengan mendatangkan banyak artis internasional ke JIJJF. Cara ini tidak hanya dimaksudkan agar publik JIJJF melihat penampilan artis internasional, tetapi juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan artis internasional untuk melihat kehandalan musisi jazz Indonesia, menikmati kekayaan improvisasi musik jazz dengan musik tradisional Indonesia, dan bahkan membuka peluang untuk melakukan kolaborasi di panggung JIJJF.
{{br}}{{br}}
Dalam empat tahun penyelenggaraan, kolaborasi seperti ini melahirkan dimensi keindahan harmoni musik yang baru dan amat indah. Ini membuktikan bahwa manusia dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya dapat bersatu dalam harmoni, dalam hal ini musik jazz. Melalui festival seperti ini digemakan pesan-pesan tentang pentingnya dan indahnya harmoni kehidupan antar bangsa yang rukun dan damai.
Baris 320:
'''2005'''
{{br}}{{br}}
George Duke, James Brown (the Godfather of Soul), Laura Fygi, Lizz Wright, Tania Maria, Angie Stone, Jeff Lorber, Deodato, Krakatau, Eric Benet, Incognito, Idang Rasjidi, Tiempo Liebre, Indra Lesmana Reborn, Al McKay , Vinny Valentino, Maliq n d’Essentials, Michael Paulo, Dewa Budjana, Tohpati, Galaxy Jazz Big Band, Tetsuo Sakurai, Steve Reid, Adjie Rao, Steve Thornton, Otti Djamalus Quartet, Aksan Sjuman, Shakila, Simak Dialog, Elfa’s Bossas, Jacque Matte, Trisum, Syaharani, Glenn Fredly, Bubi Chen, Benny Likumahuwa, Ireng Maulana.
{{br}}{{br}}
'''2006'''
Baris 339:
Simprug Gallery A1{{br}}
Jl. Teuku Nyak Arief 10, Jakarta 12220, Indonesia {{br}}
Phone : +62 21 72783601 – 02{{br}}
Fax : +62 21 7204030{{br}}
Website : {{br}}
Jakarta International Java Jazz Festival[http://www.javajazzfestival.com]{{br}}
Java Festival Production[http://www.jf-pro.com]{{br}}