Influenza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 77:
Setelah berada di dalam sel, kondisi asam dalam [[endosom]] akan menyebabkan dua kejadian terjadi: pertama, bagian dari protein hemagglutinin akan menyatukan envelope virus dengan membran vakuola, kemudian [[kanal ion]] M2 akan memungkinkan [[proton]] untuk berpindah melewati envelope virus dan mengasamkan inti virus, yang akan menyebabkan inti menjadi terurai dan melepaskan RNA virus dan protein inti.<ref name=Bouvier/> Molekul RNA virus (vRNA), protein aksesoris, dan RNA polymerase yang bergantung pada RNA (RNA-dependent RNA polymerase) akan dilepaskan pada sitoplasma (Tahap 2).<ref>{{cite journal |last=Lakadamyali |first=M |coauthors=Rust M, Babcock H, Zhuang X |title=Visualizing infection of individual influenza viruses |journal=Proc Natl Acad Sci USA |volume=100 |issue=16 |pages=9280–5 |year=2003 |month=August |pmid=12883000 |doi=10.1073/pnas.0832269100 |pmc=170909}}</ref> Kanal ion M2 akan disekat (diblok) oleh obat amantadine, yang akan mencegah infeksi.<ref name=Pinto>{{cite journal |author=Pinto LH, Lamb RA |title=The M2 proton channels of influenza A and B viruses |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=14 |pages=8997–9000 |year=2006 |month=April |pmid=16407184 |doi=10.1074/jbc.R500020200 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16407184}}</ref>
 
Protein inti ini berserta dengan vRNA akan membentuk kompleks yang akan ditranspor ke [[inti sel]], di mana polimerase RNA yang bergantung RNA akan memulai transkripsi vRNA komplementer sense positif (langkah 3a dan b).<ref>{{cite journal |last=Cros |first=J |coauthors=Palese P |title=Trafficking of viral genomic RNA into and out of the nucleus: influenza, Thogoto and Borna disease viruses |journal=Virus Res |volume=95 |issue=1–2 |pages=3–12 |year=2003 |month=September |pmid=12921991 |doi=10.1016/S0168-1702(03)00159-X}}</ref> vRNA dapat keluar menuju sitoplasma dan mengalami translasi (langkah 4) atau tetap bertahan pada nucleus. Protein virus yang baru disintesis dapat disekresi melalui [[apparatus Golgi]] menuju permukaan sel (pada neuraminidase dan hemagglutinin , langkah 5b) atau ditranspor kembali menuju inti sel untuk berikatan dengan vRNA dan membentuk partikel genom virus yang baru (langkah 5a). Protein virus lainnya memiliki kerja yang beragam pada sel inang, termasuk mengurai [[mRNA]] seluler dan mempergunakan [[nukleotida]] bebas untuk sintesis vRNA dan juga menghambat translasi mRNA dan juga menghambat [[translasi (biologi)|translasi]] mRNA sel inang.<ref>{{cite journal |last=Kash |first=J |coauthors=Goodman A, Korth M, Katze M |title=Hijacking of the host-cell response and translational control during influenza virus infection |journal=Virus Res |volume=119 |issue=1 |pages=111–20 |year=2006 |month=July |pmid=16630668 |doi=10.1016/j.virusres.2005.10.013}}</ref>
 
vRNA ''negative-sense'' yang membentuk [[genom]] dari calon virus, RNA polimerase yang bergantung RNA (RNA-dependent RNA polymerase), dan protein virus lain akan disusun menjadi virion. Molekul hemagglutinin dan neuraminidase akan berkelompok membentuk suatu tonjolan pada permukaan sel. vRNA dan protein [[capsid|inti virus]] akan meninggalkan inti sel dan memasuki penonjolan membran ini (langkah 6). Virus dewasa akan melakukan budding off dari sel dalam suatu bentuk bola yang terdiri dari membran fosfolipid inang, memperoleh hemagglutinin dan neuraminidase yang terkandung dalam lapisan membran ini (langkah 7).<ref>{{cite journal |last=Nayak |first=D |coauthors=Hui E, Barman S |title=Assembly and budding of influenza virus |journal=Virus Res |volume=106 |issue=2 |pages=147–65 |year=2004 |month=December |pmid=15567494 |doi=10.1016/j.virusres.2004.08.012}}</ref> Seperti sebelumnya, virus akan berikatan melalui hemagglutinin; virus dewasa akan melepaskan diri apabila [[neuraminidase]] mereka telah memecah residu asam sialat dari sel inang.<ref name=Wagner/> Obat yang menghambat neuraminidase, seperti [[oseltamivir]], akan mencegah lepasnya virus infeksius baru dan mencegah replikasi virus.<ref name=Itzstein/> Setelah lepasnya virus influenza baru, sel inang akan mati.
Baris 158:
}}</ref> Vaksin dapat menimbulkan sistem imun untuk bereaksi saat tubuh menerima infeksi yang sebenarnya, dan gejala infeksi umum (banyak gejala selesma dan flu hanya merupakan gejala infeksi umum) dapat muncul, walaupun gejala tersebut biasanya tidak seberat atau bertahan selama influenza. Efek samping yang paling berbahaya adalah reaksi alergi berat baik pada material virus maupun residu dari telur ayam yang dipergunakan untuk menumbuhkan virus influenza; namun reaksi tersebut sangatlah jarang.<ref>[http://www.cdc.gov/flu/about/qa/flushot.htm Questions & Answers: Flu Shot] Publikasi CDC diperbaharui 24 Juli 2006. Diakses 19 Oktober 2006.</ref>
 
Sebagai tambahan selain vaksinasi terhadap influenza musiman, peneliti berusaha untuk mengembangkan vaksin terhadap kemungkinan pandemi influenza. Perkembangan , produksi, dan distribusi vaksin inluenza pandemik yang cepat dapat menyelamatkan nyawa jutaan orang pada saat terjadi pandemi inluenza. Karena hanya terdapat waktu yang singkat antara identifikasi galur pandemik dan kebutuhan vaksinasi, para peneliti sedang mencari pilihan moda produksi vaksin selain melalui telur. Teknologi vaksin hidup yang diinaktivasi (berbasis telur atau berbasis sel), dan teknologi rekombinan (protein dan partikel mirip virus), akan memberikan akses real time yang lebih baik dan dapat diproduksi dengan lebih terjangkau, sehingga meningkatkan akses bagi orang-orang yang hidup di negara-negara berpenghasilan sedang dan rendah, dimana kemungkinan pandemi berasal. Sampai Juli 2009, lebih dari 70 uji klinis yang diketahui telah dilaksanakan atau sedang dilaksanakan mengenai vaksin influenza pandemi.<ref>World Health Organization. Tables on the Clinical trials of pandemic influenza prototype vaccines. Juli 2009. http://www.who.int/vaccine_research/immunogenicity/immunogenicity_table.xls</ref> Pada September 2009, Badan POM Amerika Serikat menyetujui empat vaksin terhadap virus influenza H1N1 2009 (galur pandemik pada saat itu), dan meminta stok vaksin tersebut tersedia dalam bulan selanjutnya.<ref>US Food & Drug Administration. FDA Approves Vaccines for 2009 H1N1 Influenza Virus Approval Provides Important Tool to Fight Pandemic. 15 September 2009. http://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/ucm182399.htm</ref>
 
=== Pengendalian infeksi ===
Baris 358:
* [http://www.path.org/vaccineresources/influenza.php PATH Vaccine Resource Library influenza resources]
* [http://www.fludb.org/ Influenza Research Database] – Database of influenza genomic sequences, serotypes, polymorphisms, structures, epitopes, drugs and related tools.
* [http://www.recombinomics.com/whats_new.html? Recombinomics - What's New] : Up to date details of circulating strains.
{{Refend}}