Eragon (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 50:
Ketika berburu, Eragon menemukan sebuah telur naga berwarna biru, yang disangkanya adalah sebuah batu permata biasa. Telur tersebut dicuri oleh seorang putri cantik bernama Arya dari kediaman raja Galbatorix di Urubaen lebih dari 15 tahun yang lalu.
 
Tak lama setelah menemukan telur tersebut, menetaslah seekor anak naga yang dinamainya Saphira. Galbatorix kemudian mengirimkan prajuritnya yang dipimpin oleh Ra'zac untuk mencari telur tersebut di Carvahall -dimanadi mana Eragon tinggal- karena desa tersebut terletak paling dekat dengan pegunungan Spine yang merupakan tujuan dari mantra sihir yang Arya buat saat tertangkap oleh seorang Shade bernama Durza. Akibatnya Ra'zac yang mendapatkan informasi dari Sloan menghancurkan rumah dan tanah pertanian Eragon, serta membunuh pamannya -Garrow- saat Eragon diculik oleh Saphira untuk berlindung di Spine dan sepupunya telah berangkat untuk mencari peruntungan di desa tetangga di Therinsford.
 
Eragon lalu terlibat kejar-kejaran dengan pasukan Durza yang terdiri atas para prajurit Kekasisaran, Urgal, serta Ra’zac. Bersama Brom, ia kabur dari Kekaisaran untuk mendapatkan perlindungan dari kaum Varden di Farthen Dur, Pegunungan Beor. Selama perjalanannya Eragon mendapat banyak pelajaran dan pengetahuan tentang cara berpedang, bertempur, hingga cara menggunakan sihir. Lalu suatu hari Eragon mendapatkan sebuah visi dimanadi mana seorang elf wanita -yang ternyata bernama Arya- meminta pertolongan Eragon untuk membebaskan dirinya yang disekap di Gil'ead. Walaupun sempat dicegah oleh Brom -yang juga ternyata adalah mantan penunggang naga- Eragon memberanikan diri datang ke markas Durza di Gil'ead. Durza mengetahui hal tersebut, dan mencoba membunuh Eragon. Namun panah yang sudah ditembakkan Durza malah mengenai Brom. Eragon dapat meloloskan diri bersama Saphira dan Arya dengan dibantu seorang pemuda bernama Murtagh.
 
Brom yang terluka parah akibat panah akhirnya meninggal keesokan harinya. Tak lama setelah itu, Arya yang diracun oleh Durza juga jatuh dan terancam nyawanya akibat siksaan pada saat penawanan di Gil'ead. Si pemuda yang menyelamatkan Eragon bersama Arya di markas Durza mengikuti Eragon dan meminta Eragon untuk membawanya ikut serta.