Sejarah pemikiran evolusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k orangtua → orang tua |
||
Baris 144:
Pada 1813, [[William Charles Wells]] membacakan esai-esai [[Royal Society]] yang berasumsi bahwa terdapat evolusi manusia, dan mengakui prinsip seleksi alam. Darwin dan Alfred Russel Wallace tak menyadari karya tersebut saat mereka sama-sama menerbitkan teori tersebut pada 1858, tetapi Darwin kemudian menyadari bahwa Wells mengakui prinsip tersebut sebelum mereka, menulis bahwa makalah "An Account of a White Female, part of whose Skin resembles that of a Negro" diterbitkan pada 1818, dan "ia sendiri mengakui prinsip seleksi alam, dan ini adalah pengakuan pertama yang telah terindikasi; namun ia hanya menerapkannya pada ras-ras manusia, dan karakter-karakter tertentu itu sendiri."<ref>{{harvnb|Darwin|1866|p=[http://darwin-online.org.uk/content/frameset?viewtype=text&itemID=F385&pageseq=21 xiv]}}</ref>
[[Patrick Matthew]] menulis dalam bukunya ''On Naval Timber and Arboriculture'' (1831) bahwa "keseimbangan berkelanjutan dari kehidupan menuju puncak. ... Pronegi dari
Namun, seperti yang sejarawan sains [[Peter J. Bowler]] katakan, "Melalui kombikasi teorisasi yang ditebalkan dan evaluasi komprehensif, Darwin memajukan konsep evolusi yang unik pada waktu itu." Bowler menyatakan bahwa prioritas sederhana sendiri tak mendorong penempatan dalam sejarah sains; beberapa orang mengembangkan sebuah gagasan dan mendorong orang lain dari bidangnya untuk memiliki dampak nyata.<ref>{{harvnb|Bowler|2003|p=158}}</ref> [[Thomas Henry Huxley]] berkata dalam esainya yang menanggapi ''On the Origin of Species'':
|