Padre Pio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Santo Italia menjadi Orang kudus Italia |
k orangtua → orang tua |
||
Baris 57:
Banyak mujizat terjadi atas namanya, dan daftar kesaksian dicantumkan di bawah.
Nyonya Cleonice, yang adalah anak rohani Padre Pio, mengatakan, “Dalam masa Perang Dunia Kedua, keponakanku menjadi tawanan. Kami tidak mendengar kabar berita mengenainya selama setahun dan semua orang yakin bahwa ia telah tewas. Orangtuanya sangat khawatir mengenai putera mereka. Suatu hari, ibunya menemui Padre Pio dan berlutut di hadapan sang biarawan yang sedang duduk dalam kamar pengakuan, `Saya mohon Padre, katakanlah apakah putera saya masih hidup. Saya tak akan pergi sebelum Padre menjawab saya!' Padre Pio menaruh simpati padanya; tampak butir-butir airmata menetes di wajahnya saat ia mengatakan, `Berdirilah dan pergilah dalam damai.' Beberapa hari kemudian, tak tahan lagi melihat dukacita kedua
== Referensi ==
|