Hendra Gunawan (pelukis): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Izal Batubara (bicara | kontrib)
Fase Berkarya Hendra Gunawan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 55:
 
# Masa perjuangan kemerdekaan: Tampak lukisan-lukisannya seputar perjuangan kemerdekaan. Ia turun ke medan perang dengan membuat poster-poster penyemangat bersama kelompok Seniman Indonesia Muda (SIM). Menurut catatan Agus Darmawan T. yang menyadur dari istri Hendra, Karmini, bahwa Hendra adalah tentara amatir dan tidak tega membunuh lawan. Hendra banyak merekam realitas bukan dimedan tempur, tetapi mengarahkan perhatiannya kepada sisi keseharian dan kondisi masyarakat di masa perang, selain juga merekam sosok para pejuang. Cerapan-cerapan tersebut ia ungkapkan melalui warna-warna yang gelap, cenderung banyak menggunakan warna hitam, merah, coklat tua, atau hijau tua. Seperti rekan sesama peukis pada masa kemerdekaan, warna-warna pada lukisan Hendra di periode ini nampak kusam, hal tersebut diakinatkan karena penggunaan material melukis yang masih amat terbatas.
# Pasca Kemerdekaan : Menyoroti kehidupan di dalam penjara karena keterlibatannya dengan LEKRA, walaupun seperti dalam tulisan Agus Dermawan T, bahwa Hendra tak terlalu pedui dengan posisi ideologi. Ia lebih fokus dengan melukis berbagai aktivitas masyarakat di kampung-kampung disekitarya, baik di kota maupun di desa. Pemandangan alam, berbagai ritual atau upacara keagamaan periode ini, warna-warna yang ia hadirkan lebih berani daripada yang nampak padalukisan-lukisannya di masa perjuangan. Ia lebih banyak menghadirkan warna-warna cerah, seperti; merah muda, hijau terang, violet, maupun biru.
 
== Warisan Seni Rupa Indonesia ==