Cenderawasih merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k aktifitas → aktivitas
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 19:
 
== Karakteristik Spesifik ==
Burung jenis ini merupakan salah satu yang terkenal dan mempunyai daya tarik yang tinggi. Secara kasat mata, jenis cendrawasih ini dominan dengan warna merah terang (merah darah) pada bagian ekornya dimanadi mana juga terdapat perpaduan dengan bulu berwarna putih. Beberapa jenis cendrawasih merah juga mempunya perpaduan warna bulu ekor dengan warna bulu kuning yang merupakan warna bulu dasar dari cendrawasih. Bulu bagian tubuh terdiri dari dua warna yaitu ada cendrawasih merah yang mempunyai tubuh berwarna hitam dan ada yang mempunyai tubuh berwarna coklat seperti cendrawasih pada umumnya. Sedangkan pada bagian leher yang merupakan salah satu bagian paling eksotis dari cendrawasih ini terdapat perpaduan antara hijau zamrud dengan warna kuning seperti pada cendrawasih umunya. Kemudian pada bagian ekor terdapat bulu panjang berwarna hitam seperti tali berjumlah dua buah.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://blogs.uajy.ac.id/alanpeter/2014/09/08/cendrawasih-merah-antara-kultur-eksploitasi-dan-konservasi/|title=Cendrawasih Merah : Antara Kultur, Eksploitasi, dan Konservasi {{!}} A-YO GG !|website=blogs.uajy.ac.id|language=en-US|access-date=2017-11-09}}</ref>
 
== Perilaku ==
Cendrawasih Merah hidup dalam kelompok, dimanadi mana mereka mencari makan dan bermain secara bersama-sama dalam kelompok. Jika ada satu burung yang terpisah dari kelompoknya, maka dia akan mengeluarkan suara untuk memanggil teman-temannya, dan dalam waktu tidak terlalu lama sekawanan burung Cendrawasih Merah akan datang menghampiri.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://ksdarajaampat.blogspot.co.id/2013/09/cendrawasih-merah-paradisaea-rubra_7774.html|title=CENDRAWASIH MERAH (Paradisaea rubra) Satwa Endemik Pulau Waigeo|website=ksdarajaampat.blogspot.co.id|access-date=2017-11-09}}</ref>
 
Aktivitas bermain dan menari biasanya dilakukan sekitar pukul 06.00 sampai 09.00 dan pukul 15.00 sampai 15.30 pada lokasi/tempat yang sama. Pada siang hari diluar waktu bermain mereka melakukan aktivitas mencari makan di luar lokasi bermainya.<ref name=":2" />
Baris 37:
Cendrawasih Merah merupakan endemik [[Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://genus-burung.unwim.web.id/ind/2840-2728/Cenderawasih-merah_27700_unwim_genus-burung-unwim.html|title=CENDERAWASIH MERAH - ENSIKLOPEDIA BEBAS - genus-burung.unwim.web.id|website=genus-burung.unwim.web.id|access-date=2017-11-09}}</ref>
 
Kemelimpahan dan penyebaran kelompok cendrawasih dominan tersebar di beberapa daratan papua seperti bagian barat pulau papua yang meliputi daerah Raja Ampat, kemudian menyebar juga di daerah sekitar Teluk Cendrawasih (Pulau Waropen, Pulau Biak, dan Nabire) dan pedalaman hutan papua pada bagian utara. Namun berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimanadi mana burung ini ditemukan sangat terbatas.<ref name=":1" />
 
== Status ==
Baris 46:
 
== Upaya Konservasi ==
Perlindungan dan pelestarian Cendrawasih Merah telah digalakan baik secara nasional dan global. Keberadaan burung ini selain mempunyai pengaruh terhadap ekosistem juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Pengaturan dan pengawasan yang baik akan memberikan manfaat dan nilai – nilai positif bagi masyarakat terutama yang mengelola dan memeliharanya. Salah satu usaha konservasi yang dilakukan adalah yang pertama dengan menerapkan sistem pemanfaatan berkelanjutan dimanadi mana eksploitasi cendrawasih berhenti dilakukan dan ditingkatkan keberadaanya. Pilihan lain yang sedang dikaji adalah eksploitasi dibawah pengawasan yang ketat dan peningkatan jumlah cendrawasih. Kedua, adalah konservasi berbasis pariwisata, dimanadi mana salah satu cara untuk konservasi dengan mengajak masyarakat peduli terhadap risiko terancam punahnya cendrawasih merah. Contohnya, pemanfaatan Cendrawasih Merah serta satwa burung lainnya di Raja Ampat hanya untuk menunjang pariwisata, sehingga keberadaannya di alam disenangi oleh wisatawan, yaitu sebagai salah satu atraksi wisata. Ketiga, antisipasi perusakan dan eksploitasi hutan secara besar – besaran terus dilakukan dengan pengawasan dan perlindungan dengan kerja sama badan pemerinta, LSM, dan masyarakat papua sendiri.<ref name=":1" />
 
== Referensi ==