Mendadak Dangdut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k orangtua → orang tua |
||
Baris 40:
Petris berhasil melarikan diri dengan Yulia dan kabur kesebuah kampung. Disana, ada panggung dangdut keliling yang baru saja ditinggal salah satu penyanyinya. Yulia melihat kesempatan ini untuk menghapus jejak mereka dari polisi dan meminta Petris untuk menjadi penyanyi dangdut mereka untuk sementara. Petris, tentu saja, awalnya menolak. Namun setelah dipikir, Petris akhirnya mau juga dan ternyata ia terus dikontrak jadi penyanyi dangdut ''Senandung Citayam'' dengan nama Iis.
Hari-hari Petris diisi dengan tinggal dirumah sang pemilik ''Senandung Citayam'' ([[Dwi Sasono]]), yang diam-diam disukai oleh Yulia karena personality nya yang ramah. Petris pun semakin hari semakin melatih kemampuan menyanyi dangdutnya karena cengkoknya masih payah. Dari sana, Petris mulai menyadari bahwa hidup tidak pernah semudah yang ia kira. Ia bertemu dengan banyak karakter, dari anak cabul yang sebenarnya merindukan
Nama Petris sebagai Iis sang ratu panggung pun semakin meluas dan tawaran ''Senandung Citayam'' untuk manggung semakin banyak. Setiap minggunya Petris manggung dan karena keseksiannya, tidak jarang banyak penonton yang ribut karena ingin melihat Iis/Petris dari dekat. ''Senandung Citayam'' menjadi sangat sukses dan Petris dan Yulia semakin tenang karena mereka tidak dikejar polisi lagi, walaupun terkadang mereka masih harus sembunyi-sembunyi jika bertemu polisi.
Suatu malam, Petris yang sadar apa yang sudah dilakukannya selama ini menurutnya salah menghardik Yulia dan mengatakan bahwa kakaknya itu egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Yulia, dengan air mata berlinang, mengatakan bahwa apakah Petris sudah tidak punya hati. Yulia adalah satu-satunya orang didunia ini yang peduli dengan Petris, karena bagaimanapun, dengan segala sifat sombongnya, Petris tetaplah adiknya. Yulia juga mengingatkan bahwa semenjak
Petris sadar bahwa sebenarnya, Yulia adalah orang yang paling berarti dalam hidupnya. Petris menangis memikirkan kata-kata kakaknya. Saat Petris akan minta maaf pada Yulia, sayang sekali semuanya terlambat. Petris melihat polisi berdatangan menggerebek rumah tadi. Untungnya, Petris dan Yulia berhasil kabur namun pada akhirnya mereka tersudut juga. Petris mengambil kesimpulannya bahwa ia bersalah selama ini pada Yulia, dan menyuruh Yulia kabur. Setelah melepaskan Petris dengan sangat menyentuh hati, Yulia kabur sementara Petris dengan tangan terangkat menyerahkan diri pada polisi.
|