Maria Aleksandrovna dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
Baris 27:
'''Maria Aleksandrovna''' ({{lang-rus|Мария Александровна}}; 17 Oktober ([[Kalender Julius|K.J.]] 5 Oktober) 1853 – 24 Oktober 1920) adalah anak keenam dari [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II, Kaisar Rusia]]. Ibunya yang memiliki nama yang sama dengannya, [[Maria Aleksandrovna (Marie dari Hesse)|Permaisuri Maria Aleksandrovna]], adalah putri dari Ludwig II, Adipati Agung Hesse.<ref name="Gilbert 40">Gilbert, ''Alexander II and Tsarkoe Selo'', p. 40</ref><ref name="Mandache 5">Mandache, ''Dearest Missy'', p. 5</ref> Maria juga merupakan adik dari Kaisar [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] dan bibi dari Kaisar Rusia terakhir, [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai II]].
 
Saat melakukan kunjungan istana ke Jugenheim pada Agustus 1868, Maria yang berusia lima belas tahun bertemu dengan Alfred, putra kedua [[Ratu Victoria|Victoria, Ratu Inggris Raya]].<ref name="Van der Kiste 58">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p. 58</ref><ref name="Sullivan 13">Sullivan, ''A Fatal Passion'', p. 13</ref><ref name="Papi 93">Papi, ''Jewels of the Romanovs: Family & Court'', p. 93</ref> Maria dan Alfred kembali bertemu pada musim panas 1871 saat berada di Schloss Heiligenberg.<ref name="Wimbles 46">Wimbles, ''The Daughter of Tsar Alexander II'', p. 46</ref> Meski sudah ada niatan untuk melangsungkan pernikahan, tidak ada perjanjian yang dibuat karena orangtuaorang tua kedua belah pihak tidak mneyetujui pasangan tersebut. Kaisar Aleksandr II menolak keberadaan menantu Inggris dalam rumah tangganya setelah sentimen anti-Inggris setelah [[Perang Krimea]].<ref name="Van der Kiste, loc 2059">Van der Kiste, ''Alfred: Queen Victoria's Second Son'', loc 2059</ref> Dalam perang tersebut, Inggris Raya berada di pihak [[Kekaisaran Utsmaniyah]] untuk melawan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] yang berusaha meluaskan wilayah di sekitar [[Laut Hitam]] seiring dengan melemahnya pengaruh Utsmani di kawasan tersebut. Permaisuri Maria sendiri memandang orang-orang Inggris itu aneh, dingin, dan tidak bersahabat, dan yakin bahwa putrinya tidak akan bahagia tinggal di sana. Ratu Victoria juga tidak menyepakati rencana pernikahan mereka, selain karena permasalahan politik, juga karena Maria merupakan penganut Ortodoks.<ref name="Van der Kiste, loc 2191">Van der Kiste, ''Alfred: Queen Victoria's Second Son'', loc 2191</ref> Kedua belah pihak mulai mencarikan calon pasangan untuk anak-anaknya, tetapi Alfred dan Maria sudah sangat mencintai satu sama lain. Pada akhirnya, pernikahan kedua belah pihak dilangsungkan di Istana Musim Dingin, Rusia, pada 4 Januari 1874.<ref name="Van der Kiste, loc 2267">Van der Kiste, ''Alfred: Queen Victoria's Second Son'', loc 2267</ref> Pernikahan tersebut dilakukan bergantian dengan ritual [[Ortodoks]] dan [[Gereja Inggris]].<ref name="Papi 93"/>
 
== Rujukan ==