Marita Cendrawasih (Paramitha Rusady), mahasiswa tingkat pertama jurusan sastra Cina, dijodohkan orangtuanya pada Arsana Dipayana (Leroy Osmani), lulusan Amerika Serikat, sebagai pengikat hubungan, karena Susanto (Piet Burnama), ayah Marita, berhutang budi pada orangtuaorang tua Arsana. Peristiwa mulai di Bali, tempat Arsana. Sifat Arsana sangat tidak mengundang simpati. Kebetulan, karena sebuah kecelakaan di pantai dan pertengkaran Marita-Arsana di jalan, ia berkenalan dengan Bob Ridwan (Rano Karno), mahasiswa sambil bekerja yang lebih tampak menekuni hobbynya berselancar daripada pekerjaan atau kuliahnya. Perkenalan ini berlanjut terus, hingga membuat Susanto maupun Arsana tidak senang. Kenekatan Marita tidak ditanggapi oleh Bob. Ia ingin jalan lurus saja. Akhirnya jalan itupun terbuka, sesudah Susanto tahu siapa Bob, apalagi setelah suami putri pertamnya menghamili pembantunya.<ref> JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 303 </ref>
