Gunung Sindoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 31:
=== Sejarah Letusan ===
[[Berkas:Sindoro & Sumbing.jpg|jmpl|250px|Gunung Sindara dan [[Gunung Sumbing]] pada tahun 2016]]
Sejarah mengenai letusan yang terjadi di Gunung Sindoro tidak banyak diketahui, namun letusan baru mulai tercatat sejak Abad ke-19. Berikut ini adalah daftar letusan maupun peningatan aktivitas vulkanik Gunung Sindoro yang terjadi sejak Abad ke-19 Masehi :
* 1806? : Letusan di puncak gunung. Masih diragukan kebenarannya.
* 1818 : Terjadi letusan abu yang menyebar hingga Pantai Pekalongan. Bulan tidak diketahui.
* 1882 : Terjadi letusan abu di Gunung Kembang. Abunya jatuh hingga di Kebumen. Antara 1-7 April kemungkinan terjadi leleran lava di lereng barat laut.
* 1883? : Peningkatan aktivitas vulkanik. Kemungkinkan terjadi letusan pada bulan Agustus.
* 1887 : 13-14 November. Terdengar suara ledakan.
* 1902 : 1-25 Mei. Kegiatannya terbatas pada bualan lumpur dan lontaran batu pijar yang jatuh kembali di lubang letusan.
* 1903 : 16-21 Oktober. Letusan di rekahan kali Prupuk di atas Gunung Kembang, di antara ketinggian 2850-2980 meter (letusan samping). Hujan abu sampai di Kejajar dan Garung.
* 1906 : 22 September-20 Desember. Letusan di rekahan S1 dan terbentuknya K5 di selatan dataran pasir Z1. Pada 25 September, terjadi hujan abu di Kledung. Tanaman banyak yang rusak, rumah penduduk terbakar.
* 1908 : 10 Februari. Peningkatan aktivitas vulkanik. Terdengar suara gemuruh.
* 1910 : Januari. Peningkatan aktivitas vulkanik. Di Temanggung kadang-kadang terdengar suara gemuruh.
* 1970 : Setelah beristirahat selama kurang lebih 60 tahun, terdapat lagi kenaikan aktivitas vulkanik tanpa menghasilkan suatu letusan. Adapun urutannya adalah sebagai berikut :
:::::* 21 Oktober kira-kira pukul 05.30 dan pada 28 Oktober kira-kira pukul 06.30, terasa bumi bergetar di Kampung Sigedang di lereng barat laut, kurang lebih 4,5 km jauhnya dari puncak.
:::::* 29 Oktober. Mulai tampak asap putih tipis mengepul dari lubang letusan lama.
Baris 49:
::::::Di malam hari tampak asap berwarna merah di atas Gunung Sindoro, kemudian di siang hari asap putihnya menipis kembali.
''Hamidi'' dan ''Hadian'' (Juni 1973), telah melakukan pendakian puncak, demikian pula ''Reksowirogo'', tetapi tidak tampak bekas peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.
* 2011 : November 2011 - 30 Maret 2012. Terjadi semburan asap solfatara di beberapa tempat pada dinding dan dasar kawah utama. Aktivitas kegempaan juga mengalami peningkatan sejak bulan November 2011.
 
=== Karakter Letusan ===